Kebakaran di Samarinda, 37 rumah ludes tak bersisa
A
A
A
Sindonews.com - Musibah kebakaran kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kebakaran terjadi di Jalan DR Soetomo, Gang 7, RT 39 Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu sekira pukul 11.30 Wita dan menghanguskan puluhan rumah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sedikitnya 188 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka.
Informasi yang dihimpun dari posko kebakaran, api berasal dari rumah sewaan yang dihuni Mat Dullah. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dan langsung membesar. Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Satu jam kemudian api dapat dikuasai.
“Suhu sangat panas saat terjadi kebakaran, ini yang membuat api cepat membesar. Ditambah hembusan angin, membuat api cepat merembet ke bangunan yang lain,” kata lurah Sidodadi, Muhammad Joni, Senin (11/11/2013).
Banyak warga korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Selain karena ada yang berangkat kerja, cepatnya api menghanguskan bangunan juga membuat warga kesulitan mengevakuasi barang berharga mereka.
“Data yang kami himpun, ada 62 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dengan total jiwa 188 orang. Rumah yang terbakar sejumlah 37 rumah dan bangunan. Selain rumah tunggal, ada juga rumah bangsalan sewaan,” tambah Joni.
Posko bantuan telah didirikan di depan gang untuk menampung bantuan dari masyarakat. Beberapa warga korban kebakaran juga tampak mengais puing sisa kebakaran untuk mencari barang yang bisa diselamatkan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sedikitnya 188 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka.
Informasi yang dihimpun dari posko kebakaran, api berasal dari rumah sewaan yang dihuni Mat Dullah. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dan langsung membesar. Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Satu jam kemudian api dapat dikuasai.
“Suhu sangat panas saat terjadi kebakaran, ini yang membuat api cepat membesar. Ditambah hembusan angin, membuat api cepat merembet ke bangunan yang lain,” kata lurah Sidodadi, Muhammad Joni, Senin (11/11/2013).
Banyak warga korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Selain karena ada yang berangkat kerja, cepatnya api menghanguskan bangunan juga membuat warga kesulitan mengevakuasi barang berharga mereka.
“Data yang kami himpun, ada 62 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dengan total jiwa 188 orang. Rumah yang terbakar sejumlah 37 rumah dan bangunan. Selain rumah tunggal, ada juga rumah bangsalan sewaan,” tambah Joni.
Posko bantuan telah didirikan di depan gang untuk menampung bantuan dari masyarakat. Beberapa warga korban kebakaran juga tampak mengais puing sisa kebakaran untuk mencari barang yang bisa diselamatkan.
(rsa)