Gadis belia di Sragen hilang dibawa teman Facebook
A
A
A
Sindonews.com - Seorang remaja berusia 13 tahun bernama Bunga (bukan nama sebenarnya), dilaporkan menghilang oleh orang tuanya sejak dua hari yang lalu. Keluarga korban khawatir anak tersebut menjadi korban perdagangan manusia.
Siswi SMP kelas VII, warga Desa Jirapan, kecamatan Masaran Sragen, Jawa Tengah ini dicurigai dibawa kabur oleh Nv (19), warga Kampung Dukuh Kelurahan Nglorog Sragen, Jawa Tengah. Pasalnya sebelum korban menghilang, korban pernah diceritakan bahwa ia berteman di Facebook dengan seseorang dari desa tersebut.
Orang tuanya curiga bahwa hilangnya bunga terkait dengan perkenalannya dengan teman Facebook. Apalagi akhir-akhir ini, korban kerap terlihat sering berkomunikasi melalui telepon dengan seorang teman Facebooknya tersebut.
Terakhir, dia berpamitan hendak pergi ke warung. Khawtir dengan situasi yang tak menentu mengenai kabar keberadaan putrinya, orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, Jumat (8/11/2013) membenarkan adanya laporan hilangnya ABG usia 13 tahun tersebut.
Sementara, pihaknya masih mempelajari kasusnya dengan mencari data dan keterangan untuk proses pencarian melacak keberadaan korban.
“Kami masih mengembangkan kasus ini. Termasuk mencari informasi dengan siapa dia sering kontak dan siapa orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban,” jelas AKP Sri Wahyuni.
Siswi SMP kelas VII, warga Desa Jirapan, kecamatan Masaran Sragen, Jawa Tengah ini dicurigai dibawa kabur oleh Nv (19), warga Kampung Dukuh Kelurahan Nglorog Sragen, Jawa Tengah. Pasalnya sebelum korban menghilang, korban pernah diceritakan bahwa ia berteman di Facebook dengan seseorang dari desa tersebut.
Orang tuanya curiga bahwa hilangnya bunga terkait dengan perkenalannya dengan teman Facebook. Apalagi akhir-akhir ini, korban kerap terlihat sering berkomunikasi melalui telepon dengan seorang teman Facebooknya tersebut.
Terakhir, dia berpamitan hendak pergi ke warung. Khawtir dengan situasi yang tak menentu mengenai kabar keberadaan putrinya, orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, Jumat (8/11/2013) membenarkan adanya laporan hilangnya ABG usia 13 tahun tersebut.
Sementara, pihaknya masih mempelajari kasusnya dengan mencari data dan keterangan untuk proses pencarian melacak keberadaan korban.
“Kami masih mengembangkan kasus ini. Termasuk mencari informasi dengan siapa dia sering kontak dan siapa orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban,” jelas AKP Sri Wahyuni.
(rsa)