Reklame caleg rusak pohon
A
A
A
Sindonews.com - Perusakan pohon di Kota Bandung tidak hanya disebabkan oleh penebangan liar. Reklame dan spanduk yang terpasang di pohon ternyata memberi dampak yang besar bagi kehidupan penghasil oksigen tersebut.
Demikian diungkapkan Tim Green Komunitas Melinda saat menggelar pemupukan pohon yang berada di simpadan jalan. Berdasarkan temuan di lapangan, sebagian besar pohon rusak akibat paku yang menempel pada batang.
Paku tersebut digunakan untuk menempelkan spanduk atau reklame yang sebagian besar bergambar wajah calon wakil rakyat.
"Ini tidak seberapa, kemarin waktu pilkada hampir semua pohon ada spanduknya," kata Koordinator Tim Green Melinda Asep Mandri kepada wartawan saat melakukan pemupukan di Jalan Pajajaran, Jumat (8/11/13).
Tim Green Melinda merupakan bagian dari program CSR Melinda Hospital. Sejak tahun 2008, komunitas pecinta pohon ini telah menanam 190 pohon di sejumlah titik di Kota Bandung.
Akibat paku yang menempel, tim harus mencabut seluruh spanduk yang terpasang. Agar tidak memperparah kondisi pohon.
Pemasangan paku yang terus menerus, kata Asep, akan mengakhiri hidup pohon. "Ya kalau terus dipaku, lama-lama pohon bisa mati. Ini saja dari 190 pohon yang ditanam, jadi tersisa 160 pohon," kata dia.
Selain pemasangan spanduk dan reklame, kerusakan pohon diakibatkan dari perilaku masyarakat. Seperti membuang sampah ke pohon, mengoyang-goyang sampai buang air kecil.
"Ada juga yang mendorong-dorong pohon atau menggantung di pohon, Biasanya itu anak-anak, yang akibatnya pohon miring dan rawan tumbang," kata dia.
Demikian diungkapkan Tim Green Komunitas Melinda saat menggelar pemupukan pohon yang berada di simpadan jalan. Berdasarkan temuan di lapangan, sebagian besar pohon rusak akibat paku yang menempel pada batang.
Paku tersebut digunakan untuk menempelkan spanduk atau reklame yang sebagian besar bergambar wajah calon wakil rakyat.
"Ini tidak seberapa, kemarin waktu pilkada hampir semua pohon ada spanduknya," kata Koordinator Tim Green Melinda Asep Mandri kepada wartawan saat melakukan pemupukan di Jalan Pajajaran, Jumat (8/11/13).
Tim Green Melinda merupakan bagian dari program CSR Melinda Hospital. Sejak tahun 2008, komunitas pecinta pohon ini telah menanam 190 pohon di sejumlah titik di Kota Bandung.
Akibat paku yang menempel, tim harus mencabut seluruh spanduk yang terpasang. Agar tidak memperparah kondisi pohon.
Pemasangan paku yang terus menerus, kata Asep, akan mengakhiri hidup pohon. "Ya kalau terus dipaku, lama-lama pohon bisa mati. Ini saja dari 190 pohon yang ditanam, jadi tersisa 160 pohon," kata dia.
Selain pemasangan spanduk dan reklame, kerusakan pohon diakibatkan dari perilaku masyarakat. Seperti membuang sampah ke pohon, mengoyang-goyang sampai buang air kecil.
"Ada juga yang mendorong-dorong pohon atau menggantung di pohon, Biasanya itu anak-anak, yang akibatnya pohon miring dan rawan tumbang," kata dia.
(lns)