2 pendaki hilang, Gunung Semeru ditutup sementara
A
A
A
Sindonews.com - Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara, untuk memudahkan pencarian dua pendaki asal Jakarta yang diduga tersesat.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari memastikan, dua pendaki yang diduga mengalami disorientasi medan ini bernama Aziz Fiadhi wwarga Jalan Nimun Raya 87, Kebayoran Lama. Pendaki lainnya adalah Muhammad Rifki Perdana warga Jalan A.S. Syafiiyah, RT 06/RW03, Cipayung, Jakarta Timur.
Kedua pendaki yang hilang ini diduga mengalami disorientasi medan saat turun dari puncak. "Pendaki memang sering tersesat saat turun dari Cemoro Tunggal. Seharusnya lurus, biasanya pendaki malah belok kanan ke arah Blank 75," kata Ayu, Jumat (8/11/2013).
Sejumlah petugas TNBTS dan aparat terkait sudah melakukan pencarian sejak tadi pagi. Saat ini, diperkirakan sudah mencapai lokasi untuk mencari survivor.
"Kita belum dapat laporan terbarunya. Jika sampai besok belum ditemukan, kami akan menggelar Open SAR untuk mencari survivor," terangnya.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari memastikan, dua pendaki yang diduga mengalami disorientasi medan ini bernama Aziz Fiadhi wwarga Jalan Nimun Raya 87, Kebayoran Lama. Pendaki lainnya adalah Muhammad Rifki Perdana warga Jalan A.S. Syafiiyah, RT 06/RW03, Cipayung, Jakarta Timur.
Kedua pendaki yang hilang ini diduga mengalami disorientasi medan saat turun dari puncak. "Pendaki memang sering tersesat saat turun dari Cemoro Tunggal. Seharusnya lurus, biasanya pendaki malah belok kanan ke arah Blank 75," kata Ayu, Jumat (8/11/2013).
Sejumlah petugas TNBTS dan aparat terkait sudah melakukan pencarian sejak tadi pagi. Saat ini, diperkirakan sudah mencapai lokasi untuk mencari survivor.
"Kita belum dapat laporan terbarunya. Jika sampai besok belum ditemukan, kami akan menggelar Open SAR untuk mencari survivor," terangnya.
(san)