Gedung UNM dibakar, mahasiswa diliburkan

Kamis, 07 November 2013 - 19:52 WIB
Gedung UNM dibakar, mahasiswa diliburkan
Gedung UNM dibakar, mahasiswa diliburkan
A A A
Sindonews.com - Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini, dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Akibatnya, gedung berlantai dua yang berada di belakang Menara Phinisi UNM Gunungsari tersebut ludes dilalap si jago merah.

Selain itu, sejumlah berkas dan peralatan yang ditempati 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut juga tak luput dari lalapan api.

Terbakarnya Gedung PKM UNM, diduga kuat merupakan buntut dari pertikaian kelompok mahasiswa dalam satu pekan terakhir ini.

Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, peristiwa pembakaran gedung tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 Wita dini hari.

Akibatnya, puluhan mahasiswa yang menghuni PKM saat itu, berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri.

Satu orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran, sempat menjadi bulan-bulanan warga dan mahasiswa, hingga akhirnya diamankan oleh petugas Polrestabes Makassar.

Beruntung, kasus kebakaran tersebut bisa diatasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, sebelum menjilat beberapa gedung lainnya di sekitar TKP.

Pembantu Rektor (PR) III UNM Heri Tahir yang ditemui di TKP mengakui, insiden terbakarnya Gedung PKM imbas dari bentrokan kelompok mahasiswa di kampusnya.

"Sepertinya ini terkait dengan perusakan di salah satu gedung fakultas yang terjadi beberapa hari lalu," katanya kepada wartawan, Kamis (7/11/2013).

Dia pun secara terang-terangan menyebut oknum mahasiswa dari salah satu salah satu fakultas di UNM sebagai pelakunya.

Untuk mengantisipasi adanya aksi susulan, pihak UNM terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga waktu yang tidak ditentukan.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. "Kalau ada mahasiswa yang terlibat, kita pastikan dikeluarkan (DO) tanpa syarat," pungkas Hery.

Sumber dari internal UNM mengatakan, sebelum insiden pembakaran tersebut, dua kelompok mahasiswa terlihat saling kejar di sekitar Gedung PKM.

Namun belum diketahui pasti, dari mana asal kubu yang diduga kuat sengaja melakukan pembakaran tersebut.

Ariyadi (32), salah satu sekuriti UNM mengungkapkan, api kali pertama terlihat di bagian tengah gedung lantai satu serta di bagian kiri bangunan.

Dia pun langsung memanggil sejumlah rekan-rekannya untuk memadamkan api. Namun naas, api semakin membesar dan membakar seluruh isi bangunan.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Anwar Hasan mengaku, sedikitnya telah terjadi empat kali benturan antara kelompok mahasiswa di UNM.

Dia pun menyesalkan pihak Polsekta Rappocini yang tidak melakukan asipasi dan melaporkannya ke Polrestabes Makassar.

"Masih kita dalami, dan masih menunggu hasil Labfor untuk memastikan asal muasal sumber api," bebernya.

Sementara itu, salah satu Tim Labfor Mabes Polri Cabang Makassar AKP Wici Purnomo mengaku, belum mau berspekulasi mengenai dugaan pembakaran tersebut.

"Kami belum bisa pastikan. Kita sementara kumpulkan sisa-sisa arang dan benda lain untuk memastikan apakah mengandung bahan bakar," sebutnya.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi pagi kemarin tampak turun langsung memantau jalannya olah TKP, yang dilakukan Polrestabes dan Tim Labfor.

Burhanuddin hadir di UNM didampingi Wakapolda Brigjen Pol Ike Edwin. Kapolda menegaskan, pihaknya siap menangkap dan menindak tegas pelaku pembakaran di UNM.

"Ini sangat memalukan. Kita kutuk keras pelaku pembakaran gedung kampus ini," tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3223 seconds (0.1#10.140)