Pesawat Latih Grob mendarat darurat di Bandara Adisutjipto

Kamis, 07 November 2013 - 15:09 WIB
Pesawat Latih Grob mendarat...
Pesawat Latih Grob mendarat darurat di Bandara Adisutjipto
A A A
Sindonews.com - Kegiatan latihan terbang Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta, mengalami gangguan. Ini terjadi setelah salah satu pesawat latih jenis Grob LD 1204 mengalami masalah pada landing gear (roda pendarat).

Landing gear sendiri berfungsi untuk menopang pesawat pada waktu parkir, bergerak di darat, lepas landas, dan landing (mendarat). Atas kejadian itu, Bandara Adisutjipto Yogyakarta sempat ditutup sebentar dari aktivitas penerbangan komersial.

Dari informasi yang dihimpung wartawan, masalah tersebut diketahui saat instruktur Sekbang yang sedang melakukan pengecekan maintenance, pukul 08.30 WIB, memberitahu kepada petugas tower bahwa ada permasalahan di pesawat mereka.

Menerima pemberitahuan ini, Lanud Adisutjipto langsung melakukan persiapan evakuasi, diantaranya dengan mengamankan lokasi pendaratan. Sehingga untuk kepentingan tersebut, untuk sementara aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto dihentikan.

Selain untuk keamanan dan keselamatan penerbangan, penutupan juga dimaksudkan untuk mempersiapkan kelengkapan dalam evakuasi pendaratan pesawat sesuai dengan prosedur yang ada. Terutama peralatan untuk keamanan, termasuk mobil pemadam kebakaran. Setelah semua siap, akhirnya pesawat dapat mendarat dengan selamat.

Pesawat latih Grob mendarat di Runway 09 dan berhenti di depan Base Ops Lanud. Tim teknis langsung mengecek pesawat latih tersebut. Dari hasil pengecekan diketahui ada masalah pada landing gear.

“Alhamdulillah, pesawat Grob aman dan penerbangan selamat,” terang Danlanud Adisutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Agus Munandar, kepada wartawan, Kamis (7/11/2013).

Pesawat latih Grob sendiri merupakan pesawat latih baru yang didatangkan dari Grob Aircraft Tussenhausen Mattsies Federasi Jerman. Dari 18 pesawat, sekarang sudah tiba empat pesawat.

Pesawat tersebut secara resmi diserahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro kepada TNI AU di Hanggar Skadik 101 Lanud Adisutjipto Yogyakarta, pada Jumat 20 Oktober 2013. Pesawat latih ini untuk mengantikan pesawat latih mula AS 202 Bravo dan pesawat latih dasar T-34 Charli.

“Atas kejadian itu, kami akan melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Agus.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8262 seconds (0.1#10.140)