Pertamina kehilangan sumur minyak di Kaltim

Kamis, 07 November 2013 - 13:16 WIB
Pertamina kehilangan...
Pertamina kehilangan sumur minyak di Kaltim
A A A
Sindonews.com - Selain membuat dua kelurahan terisolir, ternyata longsor yang menutup jalan di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, juga membuat Pertamina harus kehilangan satu sumur eksplorasinya.

Sumur tersebut berhenti beroperasi, karena longsor membuat sejumlah pipa mengalam keretakan. Hal ini diungkapkan Public and Goverment Relation Staff PT Pertamina Asse 5 Sanga-sanga Arie Fahlupi.

Dia menjelaskan, sumur dengan kapasitas 100 barel per hari itu harus ditutup. Sejak longsor terjadi, sejumlah pipa mengalami keretakan, karena berada di area yang longsor.

“Banyak kerugian yang kami alami akibat longsor tersebut. Yang paling nyata adalah sumur yang menghasilkan 100 barel minyak per hari terpaksa ditutup. Jalur pipa ada yang retak sehingga khawatir terjadi kebocoran minyak,” kata Arie, kepada wartawan, Kamis (7/11/2013).

Kekhawatiran Pertamina saat terjadi keretakan pipa, minyak bisa meluber ke mana-mana. Hal tersebut tentu merugikan lingkungan yang berdampak langsung ke ekosistem dan masyarakat sekitar.

Arie juga mengakui, pihaknya menuding perusahaan tambang batubara PT Amelia Energi sebagai penyebab longsor tersebut. “Sejak tahun 2011, Pertamina sudah menyurati perusahaan tersebut agar menjaga kondisi pertambangan mereka, karena berdekatan dengan wilayah operasi Pertamina,” katanya.

“Posisi Pertamina berdekatan dengan tambang-tambang batubara, kami berupaya melindungi aset migas negara jangan sampai rusak. Kalau sudah begini, fasilitas terganggu dan kami merugi besar,” lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Jalan yang menghubungkan, Kelurahan Sari Jaya, dengan Kelurahan Sanga-sanga Muara, pada Senin 4 November 2013, sekira pukul 20.00 Wita.

Akibatnya, jalur utama di dua kelurahan itu putus total. Warga menuding, longsor terjadi akibat akitivitas tambang batubara milik PT Amelia Energi. Jalan berbahan cor dengan panjang sekira 200 meter itu, kini sudah seperti danau.
(san)
Berita Terkait
Material Longsor Putus...
Material Longsor Putus Akses Jalan Kota Palopo-Toraja
Pencarian 3 Warga Korban...
Pencarian 3 Warga Korban Tanah Longsor di Kota Bogor
Tembok Penahan Tanah...
Tembok Penahan Tanah di Cibinong Longsor, 12 Rumah Terancam
Jalur Medan-Berastagi...
Jalur Medan-Berastagi Longsor, Lalu Lintas Lumpuh Total Tewaskan Satu Orang
Galian Tambang di KBB...
Galian Tambang di KBB Longsor, Tiga Kendaraan Tertimpa
Akses Jalan Poros Sinjai-Malino...
Akses Jalan Poros Sinjai-Malino Sempat Putus Diterjang Longsor
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
29 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved