2 gadis belia nyaris dijadikan pelacur

Kamis, 07 November 2013 - 11:52 WIB
2 gadis belia nyaris dijadikan pelacur
2 gadis belia nyaris dijadikan pelacur
A A A
Sindonews.com - Dua orang gadis yang masih di bawah umur asal Kota Makassar, nyaris dijual ketempat pelacuran yang berada di batas wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dua korban tersebut berhasil meloloskan diri, dan melapor ke pos polisi.

Polres Luwu Timur yang menangani kasus tersebut, hingga kini belum berhasil menangkap germonya. Karena kalah cepat dengan langkah seribu sang germo yang kabur melarikan diri.

Dua korban ini, adalah Fatimah dan Ely. Keduanya masih berusia 14-15 tahun. Kehadiran mereka di ruang penyidik Polres Luwu Timur ini, untuk melaporkan kasus yang tengah mereka alami.

Kepada petugas, kedua gadis belia ini mengaku di bawa oleh seorang germo yang mereka kenal namanya sebagai Mamy. Germo tersebut yang memiliki tempat hiburan malam, di perbatasan Luwu Timur, untuk dipekerjakan sebagai pelayan syahwat kaum lelaki.

Kedua gadis ini terjebak, karena saat dibawa dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di Kabupaten Luwu Timur dengan gaji Rp350.000 perbulan. Namun saat tiba di Luwu Timur, mereka dipaksa melayani para lelaki yang ingin melampiaskan nafsu syahwatnya.

Kedua korban pun keberatan dan langsung melarikan diri. Mereka mendatangi pos polisi yang berada di tapal batas Luwu Timur, Sulawesi Tengah.

Oleh anggota polisi, keduanya lalu di bawa Kepolres Luwu Timur, untuk dimintai keterangan. Hasil penyidikan polisi, kedua gadis tersebut adalah korban perdagangan wanita.

Selain itu, polisi juga mendapati para korban ini masih berusia 14-15 tahun. Dengan demikian, pelaku juga bisa dijerat dengan pasal mempekerjakan anak di bawah umur.

Sayangnya saat ingin ditangkap pelakunya, si germo yang dipanggil Mamy tersebut sudah melarikan diri. Dengan kejadian ini, Kapolres Luwu Timur akan melakukan razia di tempat hiburan malam, karena disinyalir banyak mempekerjakan gadis di bawah umur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8660 seconds (0.1#10.140)