Gaet simpati, Caleg Hanura bedah warung janda

Rabu, 06 November 2013 - 11:04 WIB
Gaet simpati, Caleg Hanura bedah warung janda
Gaet simpati, Caleg Hanura bedah warung janda
A A A
Sindonews.com - Ada beragam cara dilakukan calon legeslatif (caleg) untuk merebut simpatik pemilih. Seperti yang dilakukan Daniel Lukas Rorong, Caleg Hanura Dapil Surabaya misalnya. Untuk meraih simpati warga, dia melakukan bhakti sosial dengan bedah warung milik Amanah (41), di Jalan Tambak Asri 182, Surabaya.

"Bedah warung ini melibatkan sejumlah warga sekitar sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong warga. Gotong royong seperti inilah yang seharusnya tetap menjadi ciri khas rakyat Indonesia,” ujar caleg DPRD Surabaya Dapil 1 yang meliputi Kecamatan (Krembangan, Bubutan, Gubeng, Genteng, Tegalsari, Simokerto), Rabu (6/11/2013).

Dia mengaku, mendapat informasi kondisi warung milik Amanah dari salah satu tokoh masyarakat setempat. Daniel bersama timnya kemudian turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi warung tersebut. Rupanya, warung milik Amanah nyaris ambruk. Bahkan, sejumlah pembeli yang biasa minum kopi di warung itu merasa takut karena kondisinya yang reot.

"Setelah berkoordinasi dengan pengurus RT setempat, diputuskan untuk membedah warung itu. Kasihan, Amanah ini janda beranak dua. Dan warung ini satu-satunya mata pencaharian dia. Sebelum dibedah, pembeli saja takut untuk ngopi di warung ini," jelasnya.

Ketua Bidang Sosial Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Timur ini mengaku, aksi seperti ini memang perlu dilakukan. Menurutnya, daripada berkampanye dengan memasang baliho dan poster, cara seperti ini jauh lebih efektif. Karena, programnya sudah nyata.

“Daripada buang-buang uang untuk membuat baliho dan atribut-atribut kampanye, mendingan saya berbuat nyata pada masyarakat melalui program bakti sosial, seperti bedah warung ini,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Amanah memang mengaku memiliki keinginan untuk merenovasi warungnya tersebut. Namun, impian itu harus dikubur dalam-dalam, karena terkendala finansial. "Uang dari mana? Untuk sehari-hari saja susah, dengan penghasilan warung ini yang tidak seberapa," kata Amanah.

Dia mengaku, dalam sehari hanya mampu mendapatkan keuntungan bersih Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. Pembeli memang sepi, lantaran warung kopi miliknya nyaris ambruk.

Akhirnya, setelah menunggu dua tahun bermimpi, doa Amanah pun terjawab. Melalui caleg dari Partai Hanura Daniel Lukas Rorong dengan aksi bedah warung. "Dan sosok caleg seperti inilah yang menjadi dambaan dari rakyat kecil seperti saya ini,” ucap Amanah lirih.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8519 seconds (0.1#10.140)
pixels