Mobil dinas Gubernur DIY senilai Rp1,4 M
A
A
A
Sindonews.com - Biro Umum Setda DIY mengusulkan mobil dinas untuk Gubernur DIY Sri Sultan HB X bermerk BMW X5 SUV senilai Rp1,4 miliar.
Namun, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) belum berani merealisasikan anggara Rp1,4 miliar tersebut dari APBD Perubahan. DPPKA memunculkan wacana baru agar Raja Yogyakarta Hadiningrat ini diberi mobdin dengan merk lain.
"Masih dirapatkan oleh Pak Sekda (mobdin yang tepat untuk Sultan HB X)," kata Kepala DPPKA DIY Bambang Wisnu Handoyo, kepada wartawan, Selasa (5/11/2013).
Menurut Bambang, BMW X5 SUV dianggap kurang tepat untuk mobdin gubernur. Mobdin yang dicari bukan karena kemewahan, tapi soal kepantasan. Pantas dalam arti efisien dan tidak malu-maluin. “Pantas itu efisien, dan ora ngisin-ngisini,” ujarnya.
Kepala Biro Umum Setda DIY Sigit Haryanto mengaku, BMW X5 SUV sudah tepat untuk mobdin Sultan, khususnya untuk perjananan di medan yang berat. Sejauh ini, dia belum menerima undangan dari Sekda untuk membahas wacana selain mobil tersebut. "Belum ada perkembangan (masih BMW X5),” katanya.
Anggota Badan Anggaran DPRD DIY Istianah mengatakan, pengadaan mobdin operasional gubernur mengedepankan aspek kesederhanaan. Meski seputar mobdin tidak ada evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri, namun aspek kesederhanaan merupakan masukan dari masyarakat.
Menurut dia, yang terpenting mobdin sesuai dengan permintaan gubernur, yakni mobdin bisa dipakai untuk blusukan ke daerah- daerah terjal. “Tapi juga jangan lebih murah dengan mobil Sekda," katanya.
Sekda Ichsanuri pada akhir 2012, mendapatkan mobdin All New Camry yang hampir harganya setengah miliar. Mobil jenis serupa juga ditunggangi Kepala DPPKA DIY dan Kepala Bappeda DIY.
Namun, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) belum berani merealisasikan anggara Rp1,4 miliar tersebut dari APBD Perubahan. DPPKA memunculkan wacana baru agar Raja Yogyakarta Hadiningrat ini diberi mobdin dengan merk lain.
"Masih dirapatkan oleh Pak Sekda (mobdin yang tepat untuk Sultan HB X)," kata Kepala DPPKA DIY Bambang Wisnu Handoyo, kepada wartawan, Selasa (5/11/2013).
Menurut Bambang, BMW X5 SUV dianggap kurang tepat untuk mobdin gubernur. Mobdin yang dicari bukan karena kemewahan, tapi soal kepantasan. Pantas dalam arti efisien dan tidak malu-maluin. “Pantas itu efisien, dan ora ngisin-ngisini,” ujarnya.
Kepala Biro Umum Setda DIY Sigit Haryanto mengaku, BMW X5 SUV sudah tepat untuk mobdin Sultan, khususnya untuk perjananan di medan yang berat. Sejauh ini, dia belum menerima undangan dari Sekda untuk membahas wacana selain mobil tersebut. "Belum ada perkembangan (masih BMW X5),” katanya.
Anggota Badan Anggaran DPRD DIY Istianah mengatakan, pengadaan mobdin operasional gubernur mengedepankan aspek kesederhanaan. Meski seputar mobdin tidak ada evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri, namun aspek kesederhanaan merupakan masukan dari masyarakat.
Menurut dia, yang terpenting mobdin sesuai dengan permintaan gubernur, yakni mobdin bisa dipakai untuk blusukan ke daerah- daerah terjal. “Tapi juga jangan lebih murah dengan mobil Sekda," katanya.
Sekda Ichsanuri pada akhir 2012, mendapatkan mobdin All New Camry yang hampir harganya setengah miliar. Mobil jenis serupa juga ditunggangi Kepala DPPKA DIY dan Kepala Bappeda DIY.
(san)