Padang dikepung banjir
A
A
A
Sindonews.com - Hujan lebat yang terjadi sekira pukul 17.00 Wib, sore tadi, membuat ratusan rumah yang berada di dua kecamatan di Kota Padang terendam banjir. Bahkan, banjir kini sudah mencapai ketinggian satu meter lebih.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Budi Herwanto, mengatakan banjir saat ini paling banyak terdapat jumlah genangannya ada di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung.
“Di Pengambiran ada 15 karyawan Bank Nagari Pegambiran yang terpaksa harus dievakuasi oleh tim BPBD, kedalaman airnya setinggi dada orang dewasa, dan empat orang lainya yang tinggal di belakang bank tersebut,” ujarnya saat dihubungi, Senin (4/11/2013).
Kemudian, lanjutnya, banjir juga 'menyapa' Arai Pinang dengan kedalaman 50 centimeter lebih. Bahkan, sempat terjadi bencana longsor di Ampalu, dan satu rumah hancur. “Petugas kita masih melakukan monitoring di lapangan,” ujarnya.
Sementara titik lain yang kena banjir itu adalah kawasan Banda Purus, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Di sana, banjir setingi betis orang dewasa. Akibatnya, kendaraan banyak yang mogok lantaran air yang masuk ke ruang bakar mesin mereka.
"Ada banjir juga di Kelurahan Olo Ladang, Padang Barat, air got melimpah dan masuk ke rumah-rumah warga. Lalu, di Kecamatan Padang Selatan, kawasan Kelurahan Parak Rumbio juga tergenang sedalam 80 centimeter, air masuk ke rumah warga, ratusan rumah di daerah ini tergenang banjir hingga meluber ke jalan Kampung Nias kawasan pondok," lanjutnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Budi Herwanto, mengatakan banjir saat ini paling banyak terdapat jumlah genangannya ada di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung.
“Di Pengambiran ada 15 karyawan Bank Nagari Pegambiran yang terpaksa harus dievakuasi oleh tim BPBD, kedalaman airnya setinggi dada orang dewasa, dan empat orang lainya yang tinggal di belakang bank tersebut,” ujarnya saat dihubungi, Senin (4/11/2013).
Kemudian, lanjutnya, banjir juga 'menyapa' Arai Pinang dengan kedalaman 50 centimeter lebih. Bahkan, sempat terjadi bencana longsor di Ampalu, dan satu rumah hancur. “Petugas kita masih melakukan monitoring di lapangan,” ujarnya.
Sementara titik lain yang kena banjir itu adalah kawasan Banda Purus, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Di sana, banjir setingi betis orang dewasa. Akibatnya, kendaraan banyak yang mogok lantaran air yang masuk ke ruang bakar mesin mereka.
"Ada banjir juga di Kelurahan Olo Ladang, Padang Barat, air got melimpah dan masuk ke rumah-rumah warga. Lalu, di Kecamatan Padang Selatan, kawasan Kelurahan Parak Rumbio juga tergenang sedalam 80 centimeter, air masuk ke rumah warga, ratusan rumah di daerah ini tergenang banjir hingga meluber ke jalan Kampung Nias kawasan pondok," lanjutnya.
(rsa)