Dede Yusuf: Bupati Sumedang wafat di tengah rakyat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, meninggal di tengah rakyat, dan dalam menjalankan tugas, merupakan suatu hal yang membanggakan.
Ungkapan itu, dinyatakan pria yang kini mencalonkan diri sebagai Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) saat mengenang almarhum Bupati Sumedang Endang Sukandar, yang meninggal dunia ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Karedok, Jatigede, Sabtu 2 Nopember 2013.
"Wafat di tengah rakyat, terbaring di rumah rakyat yang dipimpinnya. Itulah keteladanan luar biasa Bupati Sumedang, almarhum H Endang Sukandar," tulis Dede, dalam akun Twitternya @dedeyusuf_1, Senin (4/11/2013).
Dalam akunnya, Dede juga sempat mengingat almarhum yang suka terjun ke tengah masyarakat, masuk ke dalam pelosok kampung dengan berjalan kaki. Sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat.
"Bupati Sumedang, almarhum H Endang Sukandar, blusukan hingga ke plosok kampung, jalan kaki 2 Km, lewati jembatan gantung. Bupati Sumedang; teladan mengabdi & melayani rakyat hingga akhir hayat. H. Endang Sukandar, wafat dalam tugas," kenangnya hormat.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sumedang Endang Sukandar, meninggal dunia saat menghadiri acara HUT Desa Karedok. Saat itu, Bupati Sumedang sedang mengisi kegiatan. Tapi, tiba-tiba kondisinya drop dan pingsan.
Dia lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Takdir berkata lain, bupati yang baru beberapa bulan menjabat itu meninggal. Jenazahnya kemudian dibawa ke Gedung Negara, untuk disemayamkan. Lalu, di bawa ke Sindangpalay dan dimakamkan, pada Minggu 3 Nopember 2013.
Ungkapan itu, dinyatakan pria yang kini mencalonkan diri sebagai Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) saat mengenang almarhum Bupati Sumedang Endang Sukandar, yang meninggal dunia ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Karedok, Jatigede, Sabtu 2 Nopember 2013.
"Wafat di tengah rakyat, terbaring di rumah rakyat yang dipimpinnya. Itulah keteladanan luar biasa Bupati Sumedang, almarhum H Endang Sukandar," tulis Dede, dalam akun Twitternya @dedeyusuf_1, Senin (4/11/2013).
Dalam akunnya, Dede juga sempat mengingat almarhum yang suka terjun ke tengah masyarakat, masuk ke dalam pelosok kampung dengan berjalan kaki. Sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat.
"Bupati Sumedang, almarhum H Endang Sukandar, blusukan hingga ke plosok kampung, jalan kaki 2 Km, lewati jembatan gantung. Bupati Sumedang; teladan mengabdi & melayani rakyat hingga akhir hayat. H. Endang Sukandar, wafat dalam tugas," kenangnya hormat.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sumedang Endang Sukandar, meninggal dunia saat menghadiri acara HUT Desa Karedok. Saat itu, Bupati Sumedang sedang mengisi kegiatan. Tapi, tiba-tiba kondisinya drop dan pingsan.
Dia lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Takdir berkata lain, bupati yang baru beberapa bulan menjabat itu meninggal. Jenazahnya kemudian dibawa ke Gedung Negara, untuk disemayamkan. Lalu, di bawa ke Sindangpalay dan dimakamkan, pada Minggu 3 Nopember 2013.
(san)