Caleg perempuan ikuti pelatihan politik di Bandung
Caleg perempuan ikuti pelatihan politik di Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Pembekalan calon anggota legislatif (Caleg) perempuan dari 12 parpol, digelar di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan itu digelar Kemendagri, bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, acara itu adalah bagian dari cara meningkatkan kapasitas, dan pemberdayaan perempuan dalam politik.
Sebab, menurutnya keberadaan perempuan dalam kancah politik sangat strategis. Apalagi, perempuan saat ini dituntut lebih aktif dalam kemajuan bangsa dan negara.
"Keputusan politik yang besar di negara ini harus melibatkan partisipasi perempuan," kata Aher, kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Dia mengatakan, tidak semua permasalahan di negeri ini mampu diselesaikan oleh laki-laki. Sehingga, peran perempuan saat ini sangat penting untuk mengurai berbagai masalah yang tidak bisa dituntaskan kaum Adam.
Menteri PPA Linda Gumelar mengapresiasi pelaksanaan pembekalan bagi para caleg ini. Itu menunjukkan, pemerintah peduli terhadap keberadaan kaum perempuan.
"Walaupun parpol sudah melakukan hal yang sama (pembekalan caleg perempuan), ini menunjukkan bahwa pemerintah juga sangat peduli dan punya komitmen terhadap perempuan, khususnya bahwa pemerintah sangat peduli untuk meningkatkan perempuan di parlemen," jelas Linda.
Soal masalah di negeri ini, dia membenarkan jika tidak semuanya bisa diselesaikan oleh laki-laki. "Oleh sebab itu, para caleg perempuan harus memiliki terobosan yang jitu," ungkapnya.
Dalam kampanyenya nanti, para caleg perempuan harus menekankan kepentingan, aspirasi, kebutuhan, dan masalah perempuan dan anak, agar lebih berorientasi pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak, yang bermuara pada kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan pembekalan itu, dilaksanakan dalam 10 angkatan yang terdiri empat angkatan untuk caleg perempuan pusat, serta enam angkatan untuk caleg perempuan daerah. Setiap angkatan, berjumlah 130 orang perwakilan dari 12 parpol, yang terdiri dari 10 caleg perempuan, dan 10 calon anggota DPD.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, acara itu adalah bagian dari cara meningkatkan kapasitas, dan pemberdayaan perempuan dalam politik.
Sebab, menurutnya keberadaan perempuan dalam kancah politik sangat strategis. Apalagi, perempuan saat ini dituntut lebih aktif dalam kemajuan bangsa dan negara.
"Keputusan politik yang besar di negara ini harus melibatkan partisipasi perempuan," kata Aher, kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Dia mengatakan, tidak semua permasalahan di negeri ini mampu diselesaikan oleh laki-laki. Sehingga, peran perempuan saat ini sangat penting untuk mengurai berbagai masalah yang tidak bisa dituntaskan kaum Adam.
Menteri PPA Linda Gumelar mengapresiasi pelaksanaan pembekalan bagi para caleg ini. Itu menunjukkan, pemerintah peduli terhadap keberadaan kaum perempuan.
"Walaupun parpol sudah melakukan hal yang sama (pembekalan caleg perempuan), ini menunjukkan bahwa pemerintah juga sangat peduli dan punya komitmen terhadap perempuan, khususnya bahwa pemerintah sangat peduli untuk meningkatkan perempuan di parlemen," jelas Linda.
Soal masalah di negeri ini, dia membenarkan jika tidak semuanya bisa diselesaikan oleh laki-laki. "Oleh sebab itu, para caleg perempuan harus memiliki terobosan yang jitu," ungkapnya.
Dalam kampanyenya nanti, para caleg perempuan harus menekankan kepentingan, aspirasi, kebutuhan, dan masalah perempuan dan anak, agar lebih berorientasi pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak, yang bermuara pada kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan pembekalan itu, dilaksanakan dalam 10 angkatan yang terdiri empat angkatan untuk caleg perempuan pusat, serta enam angkatan untuk caleg perempuan daerah. Setiap angkatan, berjumlah 130 orang perwakilan dari 12 parpol, yang terdiri dari 10 caleg perempuan, dan 10 calon anggota DPD.
(san)
Explore More