Ikut ibadah, bocah curi uang jemaah
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bocah perempuan yang berusia 12 tahun, Del, ditangkap petugas keamanan masjid Agung Wates, Kulonprogo DIY, karena ketahuan mencuri uang milk salah satu jemaah yang tengah melaksaakan salat Zuhur.
Dalam aksinya, bocah yang mengaku warga Sumedang jawa Barat ini menyamar dengan cara ikut salat.
Menurut penuturan petugas keamanan masjid, Supriyanto pelaku ini awalnya datang dan ikut shalat berjamaah salat Zuhur. Meskipun sudah selesai, dia tidak segera meninggalkan masjid.
Dia masih bersantai dan tiduran di dalam masjid. Begitu ada rombongan musafir datang, dia akan ikut menyatu dan melaksanakan saalat. Namun, ini hanya kedok untuk mencuri. Begitu
lengah dia akan membuka tas jemaah yang diletakkan di dekatnya. "Saya tadi mengintai dari lantai atas, dia sempat ikut salat beberapa kali," ujarnya.
Pelaku sendiri ditangkap ketika membuka dua tas milik rombongan yang sedang transit. Dia sempat mengambil uang tunai dengan jumlah mencapai Rp1 juta. Namun uang ini akhirnya dikembalikan karena korban dan rombongan buru-buru untuk menghadiri pernikahan di Karanganyar Jawa Tengah. "Selanjutnya, kita hanya bawa pelaku ini ke polisi," jelasnya.
Pelaku pencurian, Del mengakui, telah mengambil uang milik jemaah yang sedang shalat. Setidaknya sudah empat kali dia beraksi mencuri uang di masjid Agung Wates. Uang ini kemudian diserahkan kepada bapaknya. "Kalau tidak bawa uang pas pulang papa saya marah, makanya saya mencuri," kilahnya.
Menurutnya selama ini dia tinggal di Ngawi Jawa Tengah. Usai beraksi dia akan dijemput ayahnya di terminal bus Yogyakarta. Kanit IV Reskrim Polres Kulonprogo Iptu Munarso mengatakan, masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan.
Sebab pihaknya kesulitan untuk menjerat. Selain barang bukti yang sudah dikembalikan korban
juga belum melapor. "Masih kita kembangkan, pelaku akan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian," jelasnya.
Dalam aksinya, bocah yang mengaku warga Sumedang jawa Barat ini menyamar dengan cara ikut salat.
Menurut penuturan petugas keamanan masjid, Supriyanto pelaku ini awalnya datang dan ikut shalat berjamaah salat Zuhur. Meskipun sudah selesai, dia tidak segera meninggalkan masjid.
Dia masih bersantai dan tiduran di dalam masjid. Begitu ada rombongan musafir datang, dia akan ikut menyatu dan melaksanakan saalat. Namun, ini hanya kedok untuk mencuri. Begitu
lengah dia akan membuka tas jemaah yang diletakkan di dekatnya. "Saya tadi mengintai dari lantai atas, dia sempat ikut salat beberapa kali," ujarnya.
Pelaku sendiri ditangkap ketika membuka dua tas milik rombongan yang sedang transit. Dia sempat mengambil uang tunai dengan jumlah mencapai Rp1 juta. Namun uang ini akhirnya dikembalikan karena korban dan rombongan buru-buru untuk menghadiri pernikahan di Karanganyar Jawa Tengah. "Selanjutnya, kita hanya bawa pelaku ini ke polisi," jelasnya.
Pelaku pencurian, Del mengakui, telah mengambil uang milik jemaah yang sedang shalat. Setidaknya sudah empat kali dia beraksi mencuri uang di masjid Agung Wates. Uang ini kemudian diserahkan kepada bapaknya. "Kalau tidak bawa uang pas pulang papa saya marah, makanya saya mencuri," kilahnya.
Menurutnya selama ini dia tinggal di Ngawi Jawa Tengah. Usai beraksi dia akan dijemput ayahnya di terminal bus Yogyakarta. Kanit IV Reskrim Polres Kulonprogo Iptu Munarso mengatakan, masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan.
Sebab pihaknya kesulitan untuk menjerat. Selain barang bukti yang sudah dikembalikan korban
juga belum melapor. "Masih kita kembangkan, pelaku akan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian," jelasnya.
(maf)