5.977 tenaga honorer di Garut ikuti tes CPNS
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 5.977 tenaga honorer Kategori II (K2) di Kabupaten Garut akan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Minggu 3 Nopember 2013. Para peserta tes, merupakan tenaga honorer di bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi umum.
“Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah mereka yang telah terdaftar sebagai tenaga honorer pada Januari sampai Desember 2005 saja. Tenaga honorer di luar itu belum bisa ikut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidkan dan Pelatihan Daerah (BKD) Kabupaten Garut Asep Sulaeman, Jumat (1/11/2013).
Selain akan dibagi berdasarkan bidangnya masing-masing, para peserta seleksi akan dibedakan ke dalam tiga kelompok sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Kelompok I, terdiri dari peserta seleksi yang memiliki ijazah SD sampai SMP.
“Kelompok II berijazah SMA sampai D3. Dan Kelompok III, berijazah S1 sampai S3. Pengelompokan ini akan berpengaruh kepada tingkat kesulitan setiap soal yang akan mereka kerjakan dalam proses seleksi,” paparnya.
Adapun materi tes yang akan diujikan terdiri dari dua hal, yakni soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Untuk soal TKD, seluruh peserta tes dari bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi umum, akan mendapatkan materi soal yang sama, yaitu pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya.
“Sementara dalam soal TKB, disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Honorer bidang pendidikan hanya akan mendapat tes di bidang pendidikan. Begitu pula untuk bidang kesehatan dan administrasi umum. Mereka akan dites sesuai bidangnya,” jelasnya.
Asep menyebutkan, jadwal pelaksanaan TKD akan berlangsung dari mulai pukul 08.00-11.30 WIB. Sementara pelaksanaan TKB akan berlangsung dari pukul 12.30-14.00 WIB.
Pelaksanaan tes sendiri akan dilakukan di 12 sekolah yang tersebar pada Kecamatan Garut Kota, dan Tarogong Kidul. Di Garut Kota, jumlah sekolah yang akan digunakan sebanyak delapan sekolah, sementara di Tarogong Kidul sebanyak empat sekolah.
“Bangunan sekolah yang digunakan merupakan sekolah setingkat SMP, SMA, dan SMK. Jumlah total ruangan di tes seleksi ini sebanyak 297 ruangan, dengan perhitungan masing-masing ruangan menampung 20 peserta,” terangnya.
Terkait soal untuk proses seleksi, Asep menegaskan, kini seluruh soal telah disimpan dalam ruangan di kompleks Pendopo Kabupaten Garut. Surat tersebut, rencananya akan disortir sesuai kebutuhan tiap ruangan di 12 sekolah, mulai Sabtu 2 Nopember 2013 malam.
“Baru, pada hari Minggu, yaitu pukul 06.00 WIB pagi hari, soal-soal yang telah disortir ini akan didistribusikan ke setiap sekolah yang ruangannya digunakan untuk pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
“Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah mereka yang telah terdaftar sebagai tenaga honorer pada Januari sampai Desember 2005 saja. Tenaga honorer di luar itu belum bisa ikut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidkan dan Pelatihan Daerah (BKD) Kabupaten Garut Asep Sulaeman, Jumat (1/11/2013).
Selain akan dibagi berdasarkan bidangnya masing-masing, para peserta seleksi akan dibedakan ke dalam tiga kelompok sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Kelompok I, terdiri dari peserta seleksi yang memiliki ijazah SD sampai SMP.
“Kelompok II berijazah SMA sampai D3. Dan Kelompok III, berijazah S1 sampai S3. Pengelompokan ini akan berpengaruh kepada tingkat kesulitan setiap soal yang akan mereka kerjakan dalam proses seleksi,” paparnya.
Adapun materi tes yang akan diujikan terdiri dari dua hal, yakni soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Untuk soal TKD, seluruh peserta tes dari bidang kesehatan, pendidikan, dan administrasi umum, akan mendapatkan materi soal yang sama, yaitu pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya.
“Sementara dalam soal TKB, disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Honorer bidang pendidikan hanya akan mendapat tes di bidang pendidikan. Begitu pula untuk bidang kesehatan dan administrasi umum. Mereka akan dites sesuai bidangnya,” jelasnya.
Asep menyebutkan, jadwal pelaksanaan TKD akan berlangsung dari mulai pukul 08.00-11.30 WIB. Sementara pelaksanaan TKB akan berlangsung dari pukul 12.30-14.00 WIB.
Pelaksanaan tes sendiri akan dilakukan di 12 sekolah yang tersebar pada Kecamatan Garut Kota, dan Tarogong Kidul. Di Garut Kota, jumlah sekolah yang akan digunakan sebanyak delapan sekolah, sementara di Tarogong Kidul sebanyak empat sekolah.
“Bangunan sekolah yang digunakan merupakan sekolah setingkat SMP, SMA, dan SMK. Jumlah total ruangan di tes seleksi ini sebanyak 297 ruangan, dengan perhitungan masing-masing ruangan menampung 20 peserta,” terangnya.
Terkait soal untuk proses seleksi, Asep menegaskan, kini seluruh soal telah disimpan dalam ruangan di kompleks Pendopo Kabupaten Garut. Surat tersebut, rencananya akan disortir sesuai kebutuhan tiap ruangan di 12 sekolah, mulai Sabtu 2 Nopember 2013 malam.
“Baru, pada hari Minggu, yaitu pukul 06.00 WIB pagi hari, soal-soal yang telah disortir ini akan didistribusikan ke setiap sekolah yang ruangannya digunakan untuk pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
(san)