Kepala BPK Sulsel dukung Maros raih WTP
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan Tri Heriadi mendorong Pemda Maros Maros untuk meningkatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun terakhir diraih Kabupaten Maros, menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pemberian opini ini bukan diberikan BPK sebagai hadiah. Namun merupakan hasil prestasi kinerja Kabupaten Maros, untuk lebih baik. "Opini bukan hadiah dari BPK, opini adalah hasil kerja Pemkab Maros sendiri. Bila tidak ada kesalahan dan semua rekomendasi dilakukan, opini Maros akan menjadi lebih baik,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (29/10/2013).
Menanggapi keinginan BPK Provinsi untuk melihat Maros meraih WTP, Bupati Maros HM Hatta Rahman menuturkan, pada prinsipnya Pemda Maros tetap bertekad untuk meraih WTP tahun ini. Karenanya, pemda tetap bergerak untuk membenahi pengelolaan administrasi keuangan, masalah asset. Selain itu, menyikapi temuan-temuan yang telah ditindaklanjuti.
"Hasil audit dari beberapa tahun lalu, mulai ditindak lanjuti. Ini merupakan keseriusan kami untuk meraih WTP. Memang tidak mudah, tapi saya yakin, bila bersama-sama, perolehan WTP pasti bisa," terangnya.
Hatta mengaku, senang dengan kunjungan ini, karena bisa berkenalan langsung dengan Kepala BPK yang baru. Bupati Hatta juga mengungkapkan, dia baru saja menerima penghargaan Innovative Government Award atau Penghargaan Pemerintah Daerah Award tahun 2013 dari Kementerian Dalam Negeri.
"Ini membuktikan Maros semakin baik, karena telah mendapatkan pengakuan sebagai kabupaten inovatif dari Kementerian Dalam Negeri," kata Hatta yang baru pulang dari Amerika Serikat mengikuti pendidikan di Harvard Kennedy School.
Kedatangan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan Tri Heriadi, bersilaturahmi ke Kabupaten Maros. Tri diterima Bupati Maros HM Hatta Rahman, Wakil Bupati HA Harmil Mattototang, Sekda Ir H Baharuddin MM, dan sejumlah kepala SKPD lainnya di Rumah Jabatan Bupati Maros.
Pemberian opini ini bukan diberikan BPK sebagai hadiah. Namun merupakan hasil prestasi kinerja Kabupaten Maros, untuk lebih baik. "Opini bukan hadiah dari BPK, opini adalah hasil kerja Pemkab Maros sendiri. Bila tidak ada kesalahan dan semua rekomendasi dilakukan, opini Maros akan menjadi lebih baik,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (29/10/2013).
Menanggapi keinginan BPK Provinsi untuk melihat Maros meraih WTP, Bupati Maros HM Hatta Rahman menuturkan, pada prinsipnya Pemda Maros tetap bertekad untuk meraih WTP tahun ini. Karenanya, pemda tetap bergerak untuk membenahi pengelolaan administrasi keuangan, masalah asset. Selain itu, menyikapi temuan-temuan yang telah ditindaklanjuti.
"Hasil audit dari beberapa tahun lalu, mulai ditindak lanjuti. Ini merupakan keseriusan kami untuk meraih WTP. Memang tidak mudah, tapi saya yakin, bila bersama-sama, perolehan WTP pasti bisa," terangnya.
Hatta mengaku, senang dengan kunjungan ini, karena bisa berkenalan langsung dengan Kepala BPK yang baru. Bupati Hatta juga mengungkapkan, dia baru saja menerima penghargaan Innovative Government Award atau Penghargaan Pemerintah Daerah Award tahun 2013 dari Kementerian Dalam Negeri.
"Ini membuktikan Maros semakin baik, karena telah mendapatkan pengakuan sebagai kabupaten inovatif dari Kementerian Dalam Negeri," kata Hatta yang baru pulang dari Amerika Serikat mengikuti pendidikan di Harvard Kennedy School.
Kedatangan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan Tri Heriadi, bersilaturahmi ke Kabupaten Maros. Tri diterima Bupati Maros HM Hatta Rahman, Wakil Bupati HA Harmil Mattototang, Sekda Ir H Baharuddin MM, dan sejumlah kepala SKPD lainnya di Rumah Jabatan Bupati Maros.
(san)