6 guru dimutasi, siswa geruduk Dinas Pendidikan TTU

Senin, 28 Oktober 2013 - 15:04 WIB
6 guru dimutasi, siswa geruduk Dinas Pendidikan TTU
6 guru dimutasi, siswa geruduk Dinas Pendidikan TTU
A A A
Sindonews.com - Puluhan siswa kelas III dan para guru SMA Negeri 1 Insana, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai-ramai mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) setempat.

Mereka kembali mendesak Kepala Dinas PPO agar segera merevisi ulang Surat Keputusan (SK) mutasi yang ditujukan kepada enam guru yang selama ini mengajari siswa SMA Negeri Insana sejak semester awal hingga pertengahan semester ini.

Para siswa juga kecewa pasalnya tinggal menunggu waktu enam bulan lagi sudah menghadapi ujian nasional, namun pada kenyataannya guru yang selama ini membimbing mereka terpaksa harus pindah dan kini mereka kewalahan untuk beradaptasi.

“Pokoknya kami minta kepala dinas segera revisi ulang SK tersebut, kalau tidak, kami bakal duduki tempat ini hingga permintaan kami dipenuhi,” ancam seorang siswa, Ande Bosco, yang dibenarkan puluhan siswa lainnya saat berorasi di Kantor Dinas PPO Kefamenanu, Senin (28/10/2013).

Selain siswa, sejumlah guru yang datang mendampingi para siswa juga mengancam siap diberhentikan dari jabatan sebagai guru jika kadis PPO tidak merspon permintaan siswa maupun tuntutan guru.

“Bagaimana mutu pendidikan ke depan nanti mau jadi apa, bila mutasi kali ini, beberapa sekolah hanya dipadati oleh guru-guru yang berasal dari tamatan Universitas Terbuka (UT), mereka tidak mengerti karakter siswa,” ungkap Gusti Taneo dan Kaitanus Abi, guru SMA Insana.

Mereka juga menyesalkan dan juga menuding pihak Dinas PPO selama ini yang malah menjadi biangkerok rendahnya mutu pendidikan, sebab para guru hidup di bawah tekanan dan enggan mengajar dengan hati lantaran mereka dimutasi dalam momen yang tidak pas.

“Bayangkan saja kalu kami dimutasi pada saat tengah semester, anak-anak sekolah mau jadi apa nanti, pantas mutu pendidikan di TTU terus merosot gara-gara Kepala Dinas seenaknya mutasi orang tanpa menggunakan hati, tapi atas kepentingan politik,” kesal Gusti.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8696 seconds (0.1#10.140)
pixels