3 PNS homo yang pesta seks hanya disanksi wajib lapor
3 PNS homo yang pesta seks hanya disanksi wajib lapor
A
A
A
Sindonews.com - Polisi hanya mengenakan sanksi wajib lapor kepada tiga pegawai negeri sipil (PNS) dan seorang pria pasca pesta seks homo dan digerebek warga di sebuah kamar kos di Kota Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (26/10) lalu.
Menurut polisi, sanksi itu diterapkan lantaran pihaknya merasa kesulitan untuk menetapkan sanksi hukum kepada mereka.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, menjelaskan meski saat digerebek warga keempatnya sedang telanjang bulat, namun tidak ada bukti kuat yang bisa menunjukkan keempat pria tersebut sedang melakukan hubungan seksual.
"Tidak ada bukti yang kuat soal itu, tetapi memang mereka semua bugil saat digerebek warga. Dasar warga melakukan penggerebekan karena mereka resah dengan aktivitas rumah kos yang kerap dijadikan tempat mesum," tutur AKP Sugeng Widodo, Senin (28/10/2013).
Diketahui, empat orang pria, tiga diantaranya adalah PNS digerebek warga karena diduga melakukan pesta seks sesama jenis di kamar kos milik Fatimah, warga Desa Mojongapit, Kota Jombang, Sabtu (26/10) lalu.
Keempatnya adalah Amin Fatoni (36), PNS di Kantor Panwaslu Jombang; Bambang Mulyono (33), PNS di Kantor PKK Pemkab Jombang; Joko Sri Wahono (37), PNS di Kantor Pemkot Mojokerto; dan Sodikin (41), warga Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto-Jombang.
Warga setempat menuturkan, selama ini kamar kos tersebut disewa oleh Amin Fatoni, namun yang bersangkutan tidak pernah tinggal di kamar yang disewanya.
Setiap kali datang, Amin Fatoni selalu membawa teman pria dan pintunya selalu ditutup rapat. Karena curiga, warga pernah mengintip dan melihat mereka tengah melakukan hubungan seksual sesama jenis. Mereka saat digerebek warga dalam keadaan bugil tanpa sehelai benangpun.
Untuk menghindari terjadinya amuk massa, polisi yang datang ke TKP langsung mengevakuasi dan mengamankan keempat pria ini ke Polsek Kota Jombang.
Baca juga: Pesta seks homo di kos Amin Fatoni sudah lama
Menurut polisi, sanksi itu diterapkan lantaran pihaknya merasa kesulitan untuk menetapkan sanksi hukum kepada mereka.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, menjelaskan meski saat digerebek warga keempatnya sedang telanjang bulat, namun tidak ada bukti kuat yang bisa menunjukkan keempat pria tersebut sedang melakukan hubungan seksual.
"Tidak ada bukti yang kuat soal itu, tetapi memang mereka semua bugil saat digerebek warga. Dasar warga melakukan penggerebekan karena mereka resah dengan aktivitas rumah kos yang kerap dijadikan tempat mesum," tutur AKP Sugeng Widodo, Senin (28/10/2013).
Diketahui, empat orang pria, tiga diantaranya adalah PNS digerebek warga karena diduga melakukan pesta seks sesama jenis di kamar kos milik Fatimah, warga Desa Mojongapit, Kota Jombang, Sabtu (26/10) lalu.
Keempatnya adalah Amin Fatoni (36), PNS di Kantor Panwaslu Jombang; Bambang Mulyono (33), PNS di Kantor PKK Pemkab Jombang; Joko Sri Wahono (37), PNS di Kantor Pemkot Mojokerto; dan Sodikin (41), warga Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto-Jombang.
Warga setempat menuturkan, selama ini kamar kos tersebut disewa oleh Amin Fatoni, namun yang bersangkutan tidak pernah tinggal di kamar yang disewanya.
Setiap kali datang, Amin Fatoni selalu membawa teman pria dan pintunya selalu ditutup rapat. Karena curiga, warga pernah mengintip dan melihat mereka tengah melakukan hubungan seksual sesama jenis. Mereka saat digerebek warga dalam keadaan bugil tanpa sehelai benangpun.
Untuk menghindari terjadinya amuk massa, polisi yang datang ke TKP langsung mengevakuasi dan mengamankan keempat pria ini ke Polsek Kota Jombang.
Baca juga: Pesta seks homo di kos Amin Fatoni sudah lama
(rsa)
Explore More