Disiram air keras, vokalis Saint Loco terancam buta
A
A
A
Sindonews.com - Tim dokter Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, yang menangani vokalis Saint Loco, Berry Manoch, belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai hasil pemeriksaan medis secara rinci terkait kondisi yang dialami korban kerena korban merasa keberatan.
Dokter jaga RSSA Kota Malang, dr Arif Kusumo, mengatakan, korban memang tidak mengizinkan hasil pemeriksaannya disampaikan ke media massa. "Kami tidak bisa menyampaikan karena korban tidak bersedia," ujarnya, Minggu (27/10/2013).
Ia menyebutkan, jika informasi yang diterima dokter, korban terkena cairan. Jika terkena cairan kimia, katanya, penanganan lukanya disiram menggunakan air selama 30 menit untuk menetralkan cairan tersebut. "Jika lukanya berat, penanganan selanjutnya dengan operasi," katanya.
Ia menyatakan jika penanganan medis selanjutnya dilakukan di Jakarta atas permintaan korban dan keluarganya. Ia juga mengatakan jika cairan kimia yang mengenai mata korban bisa juga menyebabkan kebutaan.
"Jika cairan kimia tersebut tergolong keras dan mengenai bagian luar mata, maka bisa membuat korban buta," katanya.
Salah seorang perawat RSSA Kota Malang, mengatakan, luka bakar yang dialami Berry sekira 20 persen. Ia juga mengatakan jika ada cairan kimia yang mengenai mata kiri Berry.
"Luka bakarnya hanya 20 persen. Untuk luka di mata, dokter yang tahu," katanya.
Sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menjalani konser di lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (26/10/2013) malam.
Baca juga: Vokalis Saint Loco diterbangkan ke Jakarta
Dokter jaga RSSA Kota Malang, dr Arif Kusumo, mengatakan, korban memang tidak mengizinkan hasil pemeriksaannya disampaikan ke media massa. "Kami tidak bisa menyampaikan karena korban tidak bersedia," ujarnya, Minggu (27/10/2013).
Ia menyebutkan, jika informasi yang diterima dokter, korban terkena cairan. Jika terkena cairan kimia, katanya, penanganan lukanya disiram menggunakan air selama 30 menit untuk menetralkan cairan tersebut. "Jika lukanya berat, penanganan selanjutnya dengan operasi," katanya.
Ia menyatakan jika penanganan medis selanjutnya dilakukan di Jakarta atas permintaan korban dan keluarganya. Ia juga mengatakan jika cairan kimia yang mengenai mata korban bisa juga menyebabkan kebutaan.
"Jika cairan kimia tersebut tergolong keras dan mengenai bagian luar mata, maka bisa membuat korban buta," katanya.
Salah seorang perawat RSSA Kota Malang, mengatakan, luka bakar yang dialami Berry sekira 20 persen. Ia juga mengatakan jika ada cairan kimia yang mengenai mata kiri Berry.
"Luka bakarnya hanya 20 persen. Untuk luka di mata, dokter yang tahu," katanya.
Sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menjalani konser di lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (26/10/2013) malam.
Baca juga: Vokalis Saint Loco diterbangkan ke Jakarta
(rsa)