Tolak penuhi imbauan Mendagri, ini kata FPI

Sindonews.com - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Solo, Jawa Tengah, Ustadz Khoirul menilai munculnya reaksi penolakan berlebihan dari kepala daerah menyusul imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi agar Front Pembela Islam diajak kerjasama, dianggap terlalu over.

Pasalnya, sekalipun ada imbauan dari Mendagri kepada kepala daerah, belum tentu FPI, ungkap Khoirul, mau diajak bekerjasama.

"Mestinya para Kepala Daerah tersebut realistis menyikapi imbauan dari Mendagri. Bagimanapun mendagri itu kepanjangan tangan dari Presiden. Dan FPI sendiri bukan organisasi terlarang," ujar Ustadz Khoirul, saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/10/2013).

Ditambahkan dia, kendati sudah ada imbauan langsung dari mendagri, FPI akan tetap berusaha bertindak independen dalam menegakkan kebenaran dan moral menurut mereka.

"Harusnya para kepala daerah sadar dengan imbauan tersebut. Munculnya imbauan tersebut merupakan sinyal pengakuan bila FPI tetap konstisten untuk kebenaran dan moral," sambungnya.

Sehingga sudah sangat jelas bila nantinya kerjasama dengan FPI sebagai realisasi imbauan dari Mendagri terlaksana, bisnis menyimpang yang selama ini marak ditekuni di tiap-tiap daerah akan diberantas oleh FPI bila kerjasama tersebut terjalin.

"Ini adalah gejalan kemerosotan akal sehat para pejabat dan tokoh bangsa," pungkasnya.