Polrestabes Bandung gencarkan razia geng motor

Rabu, 23 Oktober 2013 - 18:56 WIB
Polrestabes Bandung gencarkan razia geng motor
Polrestabes Bandung gencarkan razia geng motor
A A A
Sindonews.com - Polrestabes Bandung mengklaim sudah melakukan langkah untuk menekan tindakan kriminal yang dilakukan geng motor. Upaya yang dilakukan adalah menggelar razia rutin setiap malam.

"Dari satu bulan ini sudah kita lakukan. Operasi tiap malam kita lakukan," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (23/10/2013).

Dalam melakukan razia, Polrestabes Bandung memetakan Kota Bandung dalam tiga wilayah yaitu barat, tengah, dan timur. "Secara bergiliran polsek itu serentak melakukan operasi," ungkapnya.

Lokasi razia yaitu di tempat-tempat dan jam rawan. "Operasinya itu berpindah-pindah, tidak hanya di satu titik saja," jelasnya.

Diki lalu menyebut sejumlah lokasi rawan tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok bermotor, yaitu Jalan Cikutra, Citarum, Supratman, RE Martadinata, dan Wastukancana.

"Itu tempat-tempat rawan yang sering terjadi seperti itu," ucapnya. Selain melakukan razia, ada juga polisi yang ditempatkan di titik rawan.

Soal para pelaku yang selama ini disebut-sebut geng motor, Diki mengatakan lebih pas menggunakan sebutan berandalan bermotor. Sebab kelompok yang selama ini disebut geng motor, sudah tidak beraksi lagi.

"Kemarin intelijen sudah membuat laporan lengkap bahwa sebetulnya yang geng-geng motor itu sudah tidak ada. Makanya kita katakan itu bukan geng motor, tapi berandalan bermotor," paparnya.

Hanya saja, para pelaku kriminal beraksi secara kelompok dan menggunakan sepeda motor. Sehingga masyarakat kerap menyebut mereka dengan sebutan geng motor.

Apa yang dilakukan para pelaku pun tergolong kriminal murni, bukan semata-mata kenakalan remaja. "Itu sudah ranah pidana, harus diproses (jika tertangkap)," tegasnya.

Sementara itu, kasus penganiayaan dan perampasan motor yang dialami mahasiswa ITB, Julius Timothy, hingga kini belum ada perkembangan.

"Belum ada perkembangan. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," ujar Kanitreskrim Polsek Cibeunying Kaler, AKP Ahmad Gunawan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7378 seconds (0.1#10.140)