Empat jemaah haji Magelang meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com – Empat jamaah haji asal Kabupaten Magelang meninggal dunia di tanah suci. Kementrian Agama Kabupaten Magelang menyatakan meninggalnya keempat jemaah haji itu karena faktor sakit.
Empat jemaah haji tersebut dari kloter enam yaitu Amin asal Kecamatan Secang, Sri Lestari asal Kecamatan Muntilan, Muh Kayid asal Kecamatan Salam, serta Sugiarto asal Srumbung dari kloter tujuh.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Magelang, Khudaifah menuturkan jemaah haji yang meninggal dunia tahun ini total ada lima orang. Namun, satu orang di antaranya sudah meninggal pada saat hendak berangkat dan belum sempat sampai tanah suci.
"Adapun total jemaah haji asal Kabupaten Magelang yang pulang dari Mekah yaitu sebanyak 1.084 orang, terbagi dalam empat kolter yaitu empat, lima, enam, dan tujuh," jelas Khudaifah, Rabu (23/10/2013).
Dia mengungkapkan, jemaah haji dari Kabupaten Magelang sudah kembali ke mulai kloter empat sebanyak 40 orang pada Selasa (22/10). Sedangkan kloter lima sebanyak 370 orang, kloter enam sebanyak 370 orang, dan kloter tujuh sebanyak 307 orang.
"Meski kloter empat, lima dan enam sempat mengalami keterlambatan hingga satu jam saat tiba tapi semuanya selamat dalam keadaan sehat. Keterlambatan dikarenakan masalah teknis perjalanan," jelas Khudaifah.
Kasubbag Bina Mental Setda Kabupaten Magelang, Najmuddin menambahkan, empat orang yang meninggal di Mekah disebabkan karena sakit asma dan jantung.
Menurutnya, meski sempat ada kabar virus corona mengancam para jemaah haji, namun tidak ada satu pun jamaah asal Kabupaten Magelang yang terserang virus tersebut.
"Tidak ada yang kena (virus corona) selama di Mekah," ujarnya.
Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ahmad Rosyidi menjelaskan, satu orang jemaah haji asal Kabupaten Magelang hingga kini masih ada yang tertinggal di Mekah karena sakit.
Jemaah tersebut atas nama Marini Sehat Sumarto, warga Desa Surodadi, Candimulyo dari kloter enam.
"Jemaah yang sakit memang ditinggal dulu di sana untuk dirawat, nanti kalau sudah sembuh pulangnya menyusul," tandasnya.
Empat jemaah haji tersebut dari kloter enam yaitu Amin asal Kecamatan Secang, Sri Lestari asal Kecamatan Muntilan, Muh Kayid asal Kecamatan Salam, serta Sugiarto asal Srumbung dari kloter tujuh.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Magelang, Khudaifah menuturkan jemaah haji yang meninggal dunia tahun ini total ada lima orang. Namun, satu orang di antaranya sudah meninggal pada saat hendak berangkat dan belum sempat sampai tanah suci.
"Adapun total jemaah haji asal Kabupaten Magelang yang pulang dari Mekah yaitu sebanyak 1.084 orang, terbagi dalam empat kolter yaitu empat, lima, enam, dan tujuh," jelas Khudaifah, Rabu (23/10/2013).
Dia mengungkapkan, jemaah haji dari Kabupaten Magelang sudah kembali ke mulai kloter empat sebanyak 40 orang pada Selasa (22/10). Sedangkan kloter lima sebanyak 370 orang, kloter enam sebanyak 370 orang, dan kloter tujuh sebanyak 307 orang.
"Meski kloter empat, lima dan enam sempat mengalami keterlambatan hingga satu jam saat tiba tapi semuanya selamat dalam keadaan sehat. Keterlambatan dikarenakan masalah teknis perjalanan," jelas Khudaifah.
Kasubbag Bina Mental Setda Kabupaten Magelang, Najmuddin menambahkan, empat orang yang meninggal di Mekah disebabkan karena sakit asma dan jantung.
Menurutnya, meski sempat ada kabar virus corona mengancam para jemaah haji, namun tidak ada satu pun jamaah asal Kabupaten Magelang yang terserang virus tersebut.
"Tidak ada yang kena (virus corona) selama di Mekah," ujarnya.
Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ahmad Rosyidi menjelaskan, satu orang jemaah haji asal Kabupaten Magelang hingga kini masih ada yang tertinggal di Mekah karena sakit.
Jemaah tersebut atas nama Marini Sehat Sumarto, warga Desa Surodadi, Candimulyo dari kloter enam.
"Jemaah yang sakit memang ditinggal dulu di sana untuk dirawat, nanti kalau sudah sembuh pulangnya menyusul," tandasnya.
(lns)