Hindari musim dingin, elang Jepang & China ke Malang
A
A
A
Sindonews.com - Wilayah Malang ternyata menjadi tempat transit ribuan raptor terbang atau elang setelah migrasi dari daratan China dan Jepang.
Ribuan elang ini sudah terlihat di Malang sejak dua pekan terakhir. Mereka diduga akan menuju Australia untuk menghindari musim dingin di tempat asalnya.
Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, menyatakan, ada beberapa titik lokasi transit burung pemangsa ini, di antaranya berada di kawasan Cangar Kota Batu, Kecamatan Jabung dan Poncokusumo Kabupaten Malang.
"Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan lokasi utama ribuan elang untuk transit," katanya, Rabu (23/09/2013).
ProFauna sejak pekan lalu mengamati di sejumlah titik, seperti di kawasan hutan TNBTS Desa Wonokerto Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Hari ini, mereka juga mengawasi di Gunung Banyak, Kota batu.
Pengamatan dilakukan salah satunya untuk memastikan lokasi ideal pengamatan burung maupun hobi fotografi karena biasanya migrasi elang terjadi mulai Oktober hingga Desember.
Dari hasil pengamatan, kata Rosek, beberapa jenis elang yang bermigrasi adalah jenis elang nippon (Accipiter gularis), alap-alap China (Accipiter soleonsis) dan elang sikep madu Asia (Pernis ptilorhynchus).
Sayangnya, setiap tahun elang yang bermigrasi selalu berkurang yang disebabkan kawasan hutan primer yang berubah menjadi ladang jagung dan tanaman pertanian lainnya.
Ribuan elang ini sudah terlihat di Malang sejak dua pekan terakhir. Mereka diduga akan menuju Australia untuk menghindari musim dingin di tempat asalnya.
Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, menyatakan, ada beberapa titik lokasi transit burung pemangsa ini, di antaranya berada di kawasan Cangar Kota Batu, Kecamatan Jabung dan Poncokusumo Kabupaten Malang.
"Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan lokasi utama ribuan elang untuk transit," katanya, Rabu (23/09/2013).
ProFauna sejak pekan lalu mengamati di sejumlah titik, seperti di kawasan hutan TNBTS Desa Wonokerto Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Hari ini, mereka juga mengawasi di Gunung Banyak, Kota batu.
Pengamatan dilakukan salah satunya untuk memastikan lokasi ideal pengamatan burung maupun hobi fotografi karena biasanya migrasi elang terjadi mulai Oktober hingga Desember.
Dari hasil pengamatan, kata Rosek, beberapa jenis elang yang bermigrasi adalah jenis elang nippon (Accipiter gularis), alap-alap China (Accipiter soleonsis) dan elang sikep madu Asia (Pernis ptilorhynchus).
Sayangnya, setiap tahun elang yang bermigrasi selalu berkurang yang disebabkan kawasan hutan primer yang berubah menjadi ladang jagung dan tanaman pertanian lainnya.
(lns)