Oknum polisi gantung diri di kontrakan WIL

Selasa, 22 Oktober 2013 - 11:41 WIB
Oknum polisi gantung...
Oknum polisi gantung diri di kontrakan WIL
A A A
Sindonews.com - Seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Pekalongan Kota, Aiptu DN (47),ditemukan tewas di kamar rumah kontrakan WIL (wanita idaman lainnya), FD (36).

Rumah kontrakan itu beralamat di Desa Ambo Wetan RT6/RW3, Ulujami, Kabupaten Pemalang. Aiptu DN yang mempunyai NRP 66100012 ditemukan tewas pada Minggu (20/10) lalu sekira pukul 16.00 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan korban ditemukan kali pertama oleh saksi bernama Sulis dalam kondisi kamar terkunci dari dalam.

"Setelah pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan telungkup. Di lantai dekat jendela kamar, dalam keadaan sudah meninggal," ungkapnya di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (22/10/2013).

Liliek menambahkan, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu ditemukan robekan kain membentuk simpul yang terputus. Kain itu ditemukan di samping korban.

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit setempat. Korban diketahui sudah memiliki istri dan 4 anak, tinggal di Kota Pekalongan.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah, penyebab kematian korban karena gantung diri.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan autopsi dilakukan timnya pada Senin (21/10) pukul 01.00 dini hari di RSUD Pemalang, dibantu medis setempat.

"Hasil autopsi, di leher korban terdapat jeratan ke arah atas. Pada mata terdapat rembesan darah, itu tanda jeratan. Juga ditemukan sperma keluar, tubuh semua kebiru-biruan. Ini membuktikan penyebab kematian korban karena gagal nafas. Gantung diri," ungkapnya saat dikonfirmasi KORAN SINDO telepon selulernya.

Waktu kematian korban, kata Musyafak, diperkirakan sekitar 8 sampai 10 jam sebelumnya. Artinya, 8 sampai 10 jam sebelum dilakukan autopsi.

"Jadi betul, meninggalnya sekitar pukul 16.00 itu (Minggu). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban meninggal karena gantung diri, bukan meninggal dulu baru digantung," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3983 seconds (0.1#10.140)