700 polisi amankan debat Bupati Tegal

Sindonews.com - Debat publik lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal, Gedung Yaumi Center, mendapat pengamanan ekstra ketat. Tampak ratusan aparat kepolisian dari Polres Tegal melakukan penjagaan. Tidak sembarangan orang bisa melihat debat publik ini.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, pengamanan ketat ketat mulai terlihat sejak memasuki gedung. Sejumlah polisi memeriksa tamu yang masuk ruangan debat publik. Setiap orang diperiksa berikut tas atau barang bawaan yang dibawa.

Hanya pengunjung dengan kartu undangan yang dibolehkan masuk. Wartawan juga tidak bisa masuk jika tanpa mengantongi undangan. "Tidak bisa masuk kalau tanpa undangan," kata salah satu petugas polisi, Senin (21/10/2013).

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Tommy W mengatakan, pihaknya memberikan pengamanan ekstra saat debat maupun kegiatan Pilbup lain. "700 personel yang disiapkan. Untuk pengamanan sejak kampanye sampai pasca kampanye," terangnya.

Polisi optimistis jika penyelenggaraan akan aman. Pihaknya akan dibantu pula dari Polres Pemalang dengan jumlah personel lebih dari 200 orang. "Semua siap. Semua kerawanan di sini dijaga dengan prioritas penjagaan sama," tegasnya.

Debat publik berlangsung lebih dari lima jam. Diikuti oleh lima pasangan calon yang terdiri dari Rojikin-Budhiharto, Himawan Kaskawa-Budi Sutrisno, Abdul Fikri-Kahar Mudakir, Enthus Susmono-Umi Azizah, dan Moh Edi Utomo-Abasari.

Adapun moderatornya Dr. Rahmat Bowo Suharto dari Fakultas Hukum Unisula Semarang. Panelisnya Guru Besar Fakultas Ekonomi Undip Semarang Prof Dr FX Sugiyanto, mantan Kepala KPU Provinsi Jateng M Fajar Subkhi, AK Arif, dan Dr Maufur.