Uang selamat, Ahok tak persoalkan penyerapan rendah
Senin, 21 Oktober 2013 - 12:57 WIB

Uang selamat, Ahok tak persoalkan penyerapan rendah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, rendahnya penyerapan anggaran DKI Jakarta pada tahun 2013 mendekati akhir tahun ini sebesar Rp52 triliun, atau mencapai 30 persen.
Itu artinya, kata Ahok, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2013 akan lebih dari tiga persen. Sementara dalam rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin penyerapan anggaran paling rendah setiap SKPD pada akhir tahun harus di atas 97 persen.
"Lebih tinggi, bisa enggak capai 97 persen, makanya nanti kita a just lagi, nanti Pak Gubernur (Jokowi) panggil mereka semua," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (21/10/2013).
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Asalkan, kata dia, uangnya tidak hilang (dikorupsi).
"Enggak masalah, kan enggak hilang uangnya, yang penting selamat uangnya, daripada uangnya enggak selamat, sudah kacau, enggak selamat lagi," pungkasnya.
Itu artinya, kata Ahok, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2013 akan lebih dari tiga persen. Sementara dalam rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin penyerapan anggaran paling rendah setiap SKPD pada akhir tahun harus di atas 97 persen.
"Lebih tinggi, bisa enggak capai 97 persen, makanya nanti kita a just lagi, nanti Pak Gubernur (Jokowi) panggil mereka semua," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (21/10/2013).
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Asalkan, kata dia, uangnya tidak hilang (dikorupsi).
"Enggak masalah, kan enggak hilang uangnya, yang penting selamat uangnya, daripada uangnya enggak selamat, sudah kacau, enggak selamat lagi," pungkasnya.
(mhd)