Densus 88 Antiteror tembak mati 1 terduga teroris

Kamis, 17 Oktober 2013 - 22:08 WIB
Densus 88 Antiteror tembak mati 1 terduga teroris
Densus 88 Antiteror tembak mati 1 terduga teroris
A A A
Sindonews.com - Penembakan terhadap terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Desa Alinge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone menghebohkan warga.

Dari tiga terduga teroris yang ditangkap itu satu di antaranya ditembak mati. Dia ditemukan di kebun coklat milik warga.

H Zainuddin, salah seorang warga mengatakan, terdengar tiga kali tembakan. Dua orang ditembak di jalan karena kabur, sedangkan satu orang tergeletak di kebun coklat.

Tidak lama setelah ditembak, mayat itu terlihat diangkat dari kebun coklat, lalu dibawa ke mobil milik Densus.

"Banyak orang yang menyaksikan penembakan itu, dan kami tidak tahu jika mereka itu Densus 88 yang masuk ke Bone," kata H Zainuddin kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/10/2013).

Adapun terduga teroris yang tewas tertembak diketahui bernama Suardi (50), mantan guru SMPN 2 Amali yang pensiun dini. Dia selama ini
tinggal di rumah sendirian.

Rumahnya sekitar 200 meter dari SMPN 2 Watampone di Desa Bilae Kecamatan Amali.

Saat digerebek di rumahnya, dalam kondisi kosong. Sebelum masuk ke dalam rumah, anggota Densus lebih dulu melepas tembakan peringatan.

"Warga yang mendengar tidak berani keluar rumah," tutur Zainuddin.

Rumah Suardi kosong, bahkan tidak ada perabotan terlihat di sana. Di ruang tamu hanya ada tempat duduk dari kayu. Namun, Densus 88 berhasil menyita beberapa buku dengan tulisan Arab dan sejumlah cd.

Menurut tetangga sekitar, Suardi sehari-hari menjadi guru mengaji. Hampir tiap hari anak-anak belajar mengaji di rumahnya. Suardi juga dikenal ramah serta baik.

"Tidak ada kecurigaan kami kalau dia seorang teroris. Dia memang selalu sendiri di rumahnya dan istrinya sudah lama tidak berada di rumah itu," kata Andi Amang salah satu warga yang lain, kepada Koran SINDO.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8281 seconds (0.1#10.140)