Pohon tumbang timpa mobil APV
Rabu, 16 Oktober 2013 - 13:13 WIB
Pohon tumbang timpa mobil APV
A
A
A
Sindonews.com - Pohon tumbang menimpa mobil APV Arena bernopol B 1432 NL, di Jalan Simongan Kota Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Dari keterangan saksi mata Yogi (22), kejadian terjadi sekira pukul 11.10 WIB. Saat itu, dia sedang berada di dalam konternya.
"Saya sedang duduk-duduk. Tiba-tiba mendengar suara pohon jatuh dengan keras. Saya lihat sudah menimpa mobil itu," kata dia, kepada wartawan, Rabu (16/10/2013).
Dia menambahkan, sebelum kejadian dia memang sudah mendengar suara pohon mau tumbang. "Ada suara kretek-kretek, seperti pohon mau tumbang. Apalagi angin bertiup cukup kencang, ternyata benar-benar tumbang dan menimpa kendaraan," imbuhnya.
Sementara itu, Hafid (24) sopir mobil nahas tersebut mengatakan, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, dia mengaku sedang berjalan.
"Saya tidak tahu, waktu itu saya sedang menyetir mobil ini dengan kecepatan sedang, tiba-tiba saya dengar suara 'bruk'. Ketika sadar, ternyata mobil saya sudah tertimpa pohon," terangnya.
Hafid menambahkan, mobil itu di isi oleh dia dan satu orang temannya. Mereka berdua adalah karyawan PT Kawan Lama Kota Semarang, yang bergerak di bidang penjualan alat-alat industri.
"Ini saya tadinya mau ke daerah Gunung Pati, mau menemui kostumer, tapi terkena musibah seperti ini. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Bayu (30) teman Hafid.
Sementara proses evakuasi berjalan cukup lamban. Sebab, evakuasi hanya dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan gergaji mesin. Akibatnya, menimbulkan kemacetan cukup panjang.
Sementara itu, meski tertimpa pohon, mobil tersebut masih bisa berjalan. Namun kondisinya penyok dan rusak berat.
Dari keterangan saksi mata Yogi (22), kejadian terjadi sekira pukul 11.10 WIB. Saat itu, dia sedang berada di dalam konternya.
"Saya sedang duduk-duduk. Tiba-tiba mendengar suara pohon jatuh dengan keras. Saya lihat sudah menimpa mobil itu," kata dia, kepada wartawan, Rabu (16/10/2013).
Dia menambahkan, sebelum kejadian dia memang sudah mendengar suara pohon mau tumbang. "Ada suara kretek-kretek, seperti pohon mau tumbang. Apalagi angin bertiup cukup kencang, ternyata benar-benar tumbang dan menimpa kendaraan," imbuhnya.
Sementara itu, Hafid (24) sopir mobil nahas tersebut mengatakan, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, dia mengaku sedang berjalan.
"Saya tidak tahu, waktu itu saya sedang menyetir mobil ini dengan kecepatan sedang, tiba-tiba saya dengar suara 'bruk'. Ketika sadar, ternyata mobil saya sudah tertimpa pohon," terangnya.
Hafid menambahkan, mobil itu di isi oleh dia dan satu orang temannya. Mereka berdua adalah karyawan PT Kawan Lama Kota Semarang, yang bergerak di bidang penjualan alat-alat industri.
"Ini saya tadinya mau ke daerah Gunung Pati, mau menemui kostumer, tapi terkena musibah seperti ini. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Bayu (30) teman Hafid.
Sementara proses evakuasi berjalan cukup lamban. Sebab, evakuasi hanya dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan gergaji mesin. Akibatnya, menimbulkan kemacetan cukup panjang.
Sementara itu, meski tertimpa pohon, mobil tersebut masih bisa berjalan. Namun kondisinya penyok dan rusak berat.
(san)
