Sapi kurban mengamuk, 2 warga terluka

Sindonews.com – Seekor sapi kurban yang hendak disembelih tiba-tiba mengamuk di kawasan Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Tidak hanya melukai dua orang panitia kurban, sapi besar itu juga merusak mobil milik warga.

Sapi itu berontak dari lokasi pemotongan hewan, lalu lari ke arah jalan, sekira pukul 09.00 WIB tadi.

Dua orang warga mengalami luka lebam di bagian kepala dan lengan saat berupaya menjinakan sapi tersebut. Mereka berdua bertugas sebagai panitia kurban yang menggiring sapi ke tempat pemotongan.

“Warga yang menonton ikut panik karena khawatir diseruduk sapi. Sapi kemudian berlari ke arah jalan raya. Di sana dia berulah dan merusak dua unit mobil sedan yang sedang melintas,” kata seorang warga, Riyadi (35), Selasa (15/10/2013).

Menurut dia, para pengemudi tidak mempermasalahkan kerusakan pada mobil mereka. Sebab sesaat setelah kejadian, sambung Riyadi, kedua mobil itu langsung melanjutkan perjalanannya.

“Tidak lama kemudian, sapi dapat dengan mudah ditangkap oleh warga. Mungkin kelelahan,” ujarnya.

Sementara itu, pada Idul Adha Hari Raya Idul Adha 1434 H tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan hewan kurban jenis sapi sebanyak 25 ekor.

Bupati Garut Agus Hamdani mengatakan, sapi-sapi tersebut disebar ke 25 tempat.

“Alhamdulillah Pemkab Garut dapat ikut berpartisipasi di Idul Adha. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sapi ini diperuntukan untuk masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Agus pun mengaku bersyukur ia pribadi bisa ikut serta menyumbangkan hewan kurban. Pada Idul Adha kali ini, ia menyumbang hewan kurban jenis sapi sebanyak enam ekor dan kambing lima ekor.