Gembira Loka serahkan 2 sapi & 3 kambing
A
A
A
Sindonews.com - Kebun raya Kebun Binatang Gembira Loka menyerahkan dua ekor sapi dan tiga kambing untuk kurban kepada warga di sekitarnya, Sabtu (12/10/2013). Hewan kurban disalurkan melalui masjid di masing-masing kelurahan.
Sapi masing-masing diserahkan melalui Masjid Al-Ikhlas di Jowilagan dan Masjid Al-Fatah (Rejowinangun). Sedangkan kambing diserahkan melalui Masjid Yasmin (Rejosari), Masjid Mujahidin (Muja-muju), dan Masjid Mabta (Warungboto).
Direktur Utama Gembira Loka Joko Tirtono mengatakan, hewan kurban senilai Rp40 juta lebih diberikan dengan sistem bergilir. Penerima sapi tahun lalu akan mendapatkan kambing pada tahun ini, dan begitu seterusnya.
Dia mengatakan, dari sisi jumlah hewan kurban yang diserahkan Gembira Loka lebih banyak dari sebelumnya. Dimana, tahun lalu Gembira Loka hanya bisa mengurbankan satu sapi dan tiga kambing saja.
"Tahun ini jumlahnya bisa bertambah dengan dua ekor sapi dan tiga kambing. Jadi untuk mendapatkan sapi tidak harus menunggu lima tahun dulu, seperti sebelumnya," kata Joko.
Dia menjelaskan, pemberian hewan kurban untuk warga sekitar rutin dilakukan sejak lama. Tradisi ini sempat terhenti saat gempa besar melanda Yogyakarta. Namun setelahnya, tradisi kurban kembali dijalankan.
"Setelah gempa itu kita mulai lagi, tapi memang waktu itu baru hanya kambing saja. Tapi sekarang sudah bisa sapi lagi dan jumlahnya juga bertambah menjadi dua ekor dari tadinya hanya satu," jelasnya.
Sapi masing-masing diserahkan melalui Masjid Al-Ikhlas di Jowilagan dan Masjid Al-Fatah (Rejowinangun). Sedangkan kambing diserahkan melalui Masjid Yasmin (Rejosari), Masjid Mujahidin (Muja-muju), dan Masjid Mabta (Warungboto).
Direktur Utama Gembira Loka Joko Tirtono mengatakan, hewan kurban senilai Rp40 juta lebih diberikan dengan sistem bergilir. Penerima sapi tahun lalu akan mendapatkan kambing pada tahun ini, dan begitu seterusnya.
Dia mengatakan, dari sisi jumlah hewan kurban yang diserahkan Gembira Loka lebih banyak dari sebelumnya. Dimana, tahun lalu Gembira Loka hanya bisa mengurbankan satu sapi dan tiga kambing saja.
"Tahun ini jumlahnya bisa bertambah dengan dua ekor sapi dan tiga kambing. Jadi untuk mendapatkan sapi tidak harus menunggu lima tahun dulu, seperti sebelumnya," kata Joko.
Dia menjelaskan, pemberian hewan kurban untuk warga sekitar rutin dilakukan sejak lama. Tradisi ini sempat terhenti saat gempa besar melanda Yogyakarta. Namun setelahnya, tradisi kurban kembali dijalankan.
"Setelah gempa itu kita mulai lagi, tapi memang waktu itu baru hanya kambing saja. Tapi sekarang sudah bisa sapi lagi dan jumlahnya juga bertambah menjadi dua ekor dari tadinya hanya satu," jelasnya.
(rsa)