Makan tongkol, 17 tahanan Mapolresta Padang keracunan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 17 tahanan penghuni sel Polresta Padang mengalami mual-mual dan pusing karena keracunan usai menyantap nasi bungkus dan ikan tongkol dalam sel.
Polisi yang menjaga tahanan cepat melakukan koordinasi dengan tim dokter Bhayangkara Polda Sumbar.
"Ada tiga orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, tapi sudah dikembalikan lagi ke sel, mereka sudah mendapatkan perawatan intensif," kata Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Andayana, kepada wartawan, Jumat (11/10/2013).
Insiden itu kata Wisnu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Para tahanan diduga menyantap ikan tongkol yang sudah berjamur. “Para tahanan ada yang di rawat di sel ada juga yang dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kini penyidik tengah memintai keterangan kepada pengoder makanan tahanan sel. "Keterangan beberapa saksi di tahanan, keracunan tersebut terjadi usai makan siang yang diberikan oleh pengoder makanan. Kini pengoder makanan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polresta Padang,” ujarnya.
Wisnu menambahkan peristiwa keracunan ini tidak memakan korban jiwa. "Diduga ikan tongkol tersebut telah berjamur, dan telah lama disimpan," ujarnya.
Akibat insiden itu, sejumlah keluarga tahanan yang ingin membesuk tidak diperbolehkan. Keluarga tahanan bisa kembali membesuk pada Selasa depan.
Polisi yang menjaga tahanan cepat melakukan koordinasi dengan tim dokter Bhayangkara Polda Sumbar.
"Ada tiga orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, tapi sudah dikembalikan lagi ke sel, mereka sudah mendapatkan perawatan intensif," kata Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Andayana, kepada wartawan, Jumat (11/10/2013).
Insiden itu kata Wisnu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Para tahanan diduga menyantap ikan tongkol yang sudah berjamur. “Para tahanan ada yang di rawat di sel ada juga yang dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kini penyidik tengah memintai keterangan kepada pengoder makanan tahanan sel. "Keterangan beberapa saksi di tahanan, keracunan tersebut terjadi usai makan siang yang diberikan oleh pengoder makanan. Kini pengoder makanan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polresta Padang,” ujarnya.
Wisnu menambahkan peristiwa keracunan ini tidak memakan korban jiwa. "Diduga ikan tongkol tersebut telah berjamur, dan telah lama disimpan," ujarnya.
Akibat insiden itu, sejumlah keluarga tahanan yang ingin membesuk tidak diperbolehkan. Keluarga tahanan bisa kembali membesuk pada Selasa depan.
(rsa)