Dua bocah tenggelam di Sungai Senowo
A
A
A
Sindonews.com - Dua bocah tewas tenggelam di Sungai Senowo, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Keduanya ditemukan di sebuah kubangan bekas gailan pasir setelah warga dan sejumlah petugas kepolisian melakukan pencarian selama hampir dua jam.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban diketahui bernama Kenik Eradani (12), dan Nasrul Hidayat (8), warga Dusun Krajan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat keduanya bermain di Sungai Senowo bersama rekan-rekannya. Diduga tidak bisa berenang, keduanya akhirnya tenggelam ke kubangan sedalam sekira tiga meter dan luas lima meter persegi itu.
Salah seorang saksi, Sarudi (30), mengatakan bahwa peristiwa tersebut kali pertama dikathui setelah dia mendengar teriakan bocah dari arah lokasi kejadian. Dia pun bergegas mendatangi sumber suara untuk memastikan apa yang terjadi.
“Ada suara anak kecil perempuan berteriak meminta tolong. Saya lari untuk memastikan,” katanya, Kamis (10/10/2013).
Warga Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun ini menambahkan, pada saat kejadian dia sedang melakukan pekerjaannya mencari batu di Sungai Senowo.
"Di sungai terus ada suara teriakan, saya berpikir pasti ada sesuatu. Dan ternyata benar, ada dua bocah yang tenggelam,” lanjutnya.
Dalam kondisi panik, Sarudi memberanikan diri untuk melakukan pencarian terhadap kedua bocah tersebut. Selang beberapa saat, pencarian tersebut dibantu oleh sejumlah relawan dan kepolisian. Selama hampir dua jam kemudian korban akhirnya ditemukan.
Kapolsek Dukun, AKP Eko Mardiyanto menuturkan bahwa jenasah kedua korban sudah dilakukan otopsi luar oleh petugas Puskesmas setempat. Lantaran tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kedua korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
"Usai dilakukan oleh petugas kami bersama dengan Kepala Puskesmas Dukun Dr Arif Wibisono tidak ditemukan tanda-tanda atau luka penganiayaan pada sekujur tubuh kedua korban," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban diketahui bernama Kenik Eradani (12), dan Nasrul Hidayat (8), warga Dusun Krajan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat keduanya bermain di Sungai Senowo bersama rekan-rekannya. Diduga tidak bisa berenang, keduanya akhirnya tenggelam ke kubangan sedalam sekira tiga meter dan luas lima meter persegi itu.
Salah seorang saksi, Sarudi (30), mengatakan bahwa peristiwa tersebut kali pertama dikathui setelah dia mendengar teriakan bocah dari arah lokasi kejadian. Dia pun bergegas mendatangi sumber suara untuk memastikan apa yang terjadi.
“Ada suara anak kecil perempuan berteriak meminta tolong. Saya lari untuk memastikan,” katanya, Kamis (10/10/2013).
Warga Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun ini menambahkan, pada saat kejadian dia sedang melakukan pekerjaannya mencari batu di Sungai Senowo.
"Di sungai terus ada suara teriakan, saya berpikir pasti ada sesuatu. Dan ternyata benar, ada dua bocah yang tenggelam,” lanjutnya.
Dalam kondisi panik, Sarudi memberanikan diri untuk melakukan pencarian terhadap kedua bocah tersebut. Selang beberapa saat, pencarian tersebut dibantu oleh sejumlah relawan dan kepolisian. Selama hampir dua jam kemudian korban akhirnya ditemukan.
Kapolsek Dukun, AKP Eko Mardiyanto menuturkan bahwa jenasah kedua korban sudah dilakukan otopsi luar oleh petugas Puskesmas setempat. Lantaran tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kedua korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
"Usai dilakukan oleh petugas kami bersama dengan Kepala Puskesmas Dukun Dr Arif Wibisono tidak ditemukan tanda-tanda atau luka penganiayaan pada sekujur tubuh kedua korban," tandasnya.
(rsa)