Ketua DPRD Boalemo tertangkap di tempat karaoke
A
A
A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, menangkap Ketua DPRD Kabupaten Boalemo berinisial HM, saat melakukan razia di tempat hiburan malam, di Kota Gorontalo. Dari hasil tes urine, HM positif mengkonsumsi narkoba.
Hingga Kamis 10 Oktober 2013 siang, HM masih menjalani pemeriksaan secara mendalam di kantor BNN Provinsi Gorontalo. Pemeriksaan terhadap HM dilakukan secara tertutup di ruang penyidik.
Setelah menjalani pemeriksaan, HM langsung di tahan. Hal ini disampaikan Plt Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Gorontalo AKP Damri Dahlan. Menurut Dahlan, HM tertangkap saat asik karaoke, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Gorontalo.
Kendati positif mengkonsumsi narkoba, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di ruang karaoke HM. Saat itu, HM bersama rekan-rekannya sedang asik menyanyi.
Namun, karena terindikasi mengunakan narkoba, HM langsung di tahan di kantor BNN Provinsi Gorontalo. Saat ini, polisi masih melakukan tes laboratorium untuk mengetahui jenis narkoba yang digunakan HM.
Guna kepentingan pengembangan, pihak BNN Provinsi Gorontalo akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat politikus Partai Demokrat itu tertangkap.
Hingga Kamis 10 Oktober 2013 siang, HM masih menjalani pemeriksaan secara mendalam di kantor BNN Provinsi Gorontalo. Pemeriksaan terhadap HM dilakukan secara tertutup di ruang penyidik.
Setelah menjalani pemeriksaan, HM langsung di tahan. Hal ini disampaikan Plt Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Gorontalo AKP Damri Dahlan. Menurut Dahlan, HM tertangkap saat asik karaoke, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Gorontalo.
Kendati positif mengkonsumsi narkoba, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di ruang karaoke HM. Saat itu, HM bersama rekan-rekannya sedang asik menyanyi.
Namun, karena terindikasi mengunakan narkoba, HM langsung di tahan di kantor BNN Provinsi Gorontalo. Saat ini, polisi masih melakukan tes laboratorium untuk mengetahui jenis narkoba yang digunakan HM.
Guna kepentingan pengembangan, pihak BNN Provinsi Gorontalo akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat politikus Partai Demokrat itu tertangkap.
(san)