Aher minta pemeriksa hewan kurban bergerak aktif
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meminta tim pemeriksa hewan kurban bergerak ke berbagai daerah di Jawa Barat. Itu untuk memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat dipastikan aman kesehatannya.
"Kita instruksikan kepada tim pemeriksa hewan kurban untuk memeriksa (hewan kurban) sebanyak-banyaknya," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/10/2013).
Ia juga meminta tim pemeriksa bergerak ke semua daerah di Jawa Barat. Untuk hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat, maka akan diberi logo sehat oleh petugas.
"Kalau sudah ada logo sehat, tanpa ragu hewan kurban itu bisa dibeli," ungkapnya.
Tapi ia mengakui tidak menutup kemungkinan petugas tidak bisa menjangkau semua daerah. Sehingga kemungkinan ada daerah yang hewan kurbannya tidak diperiksa dan tidak diberi logo sehat.
Aher pun meminta masyarakat atau calon pembeli jeli dalam memilih hewan kurban. "Di perkampungan, di berbagai tempat yang tidak terjangkau pemeriksaan dokter hewan, liat yang kurus jangan (dibeli), yang montok insya Allah sehat," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pembeli membeli hewan kurban berdasarkan pada ciri-ciri layak untuk kurban.
"Kita instruksikan kepada tim pemeriksa hewan kurban untuk memeriksa (hewan kurban) sebanyak-banyaknya," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/10/2013).
Ia juga meminta tim pemeriksa bergerak ke semua daerah di Jawa Barat. Untuk hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat, maka akan diberi logo sehat oleh petugas.
"Kalau sudah ada logo sehat, tanpa ragu hewan kurban itu bisa dibeli," ungkapnya.
Tapi ia mengakui tidak menutup kemungkinan petugas tidak bisa menjangkau semua daerah. Sehingga kemungkinan ada daerah yang hewan kurbannya tidak diperiksa dan tidak diberi logo sehat.
Aher pun meminta masyarakat atau calon pembeli jeli dalam memilih hewan kurban. "Di perkampungan, di berbagai tempat yang tidak terjangkau pemeriksaan dokter hewan, liat yang kurus jangan (dibeli), yang montok insya Allah sehat," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pembeli membeli hewan kurban berdasarkan pada ciri-ciri layak untuk kurban.
(lns)