Polisi dan TNI jaga lokasi ledakan di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Kapendam IX Udayana, Kolonel Inf Wing Handoko, membenarkan jika ledakan yang berasal di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, berasal dari granat aktif.
Akibat ledakan tersebut, dua nyawa melayang, yakni Yusi Yuspa (24) dan Komang Udiasa (13). Yuspa meninggal di lokasi, sedangkan Udiasa meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Tabanan.
Sampai saat ini di lokasi, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, masih dijaga petugas Polres Tabanan dan Kodim 1619 Tabanan.
“Sumber ledakan berasal dari granat aktif,“ ujar Kapendam IX Udayana Kolonel Inf Wing Handoko dihubungi Jumat (4/10/2014).
Hanya saja sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menelusuri asal usul dan pemilik granat tersebut.
Dari keterangan dihimpun, petugas unit identifikasi Polres Tabanan telah melakukan penyelidikan di lokasi dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.
Sebuah sumber di kepolisian menyatakan granat yang meledak telah diurai materialnya oleh petugas. Bahkan, petugas telah mengamankan cincin atau gelang granat.
Selain itu, petugas masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi guna mencari kemugkinan masih adanya benda berbahaya atau bahan peledak lainnya.
Akibat ledakan tersebut, dua nyawa melayang, yakni Yusi Yuspa (24) dan Komang Udiasa (13). Yuspa meninggal di lokasi, sedangkan Udiasa meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Tabanan.
Sampai saat ini di lokasi, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, masih dijaga petugas Polres Tabanan dan Kodim 1619 Tabanan.
“Sumber ledakan berasal dari granat aktif,“ ujar Kapendam IX Udayana Kolonel Inf Wing Handoko dihubungi Jumat (4/10/2014).
Hanya saja sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menelusuri asal usul dan pemilik granat tersebut.
Dari keterangan dihimpun, petugas unit identifikasi Polres Tabanan telah melakukan penyelidikan di lokasi dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.
Sebuah sumber di kepolisian menyatakan granat yang meledak telah diurai materialnya oleh petugas. Bahkan, petugas telah mengamankan cincin atau gelang granat.
Selain itu, petugas masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi guna mencari kemugkinan masih adanya benda berbahaya atau bahan peledak lainnya.
(rsa)