18.000 mahasiswa batal terima SPP gratis

Rabu, 02 Oktober 2013 - 19:26 WIB
18.000 mahasiswa batal terima SPP gratis
18.000 mahasiswa batal terima SPP gratis
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 18 ribu mahasiswa se-Sulawesi Selatan batal mendapatkan bantuan sumbangan pembangunan pendidikan (SPP) gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Pasalnya kuota penerima tahun ajaran 2013/2014 yang disiapkan hanya untuk 22 ribu orang. Sementara data terakhir calon penerima yang mendaftarkan diri sudah mencapai 40 ribu orang.

Kadisdik Sulsel Abdullah Jabbar mengatakan, jumlah pendaftar tersebut tersebar di 108 perguruan tinggi yang sudah dinyatakan lulus verifikasi yakni terakreditas A, akreditasi B dan akreditasi C yang bersyarat.

"Makanya kita akan lakukan verifikasi secara ketat sehingga tidak double akuntan atau penerima ganda. Kemudian untuk yang bersyarat harus berprestasi dan kurang mampu. Akan tetapi verifikasinya diserahkan kembali ke perguruan tinggi masing-masing," ungkap Jabbar kepada koran SINDO, Rabu (2/10/2013).

Penerima ganda kata dia, adalah mahasiswa yang sudah penerima beasiswa dari universitas bersangkutan baik melalui beasiswa bidik misi maupun beasiswa lain yang diberikan oleh BUMN dan pihak swasta.

Jabbar optimis pada Oktober ini anggaran pendidikan gratis sebesar Rp22 miliar sudah dapat dicairkan. Sebab draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) 2013 telah diserahkan ke DPRD Sulsel.

“Ke depan kita juga berpikir akan menggandeng privat sektor (swasta) dalam hal penganggaran sehingga bisa meng-cover lebih banyak mahasiswa tidak mampu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel Muh Roem mengatakan, jika memang Pemprov sudah memiliki pos anggaran untuk SPP grtais, maka sesungguhnya tidak perlu menunggu lagi pengesahan APBD-P. Pemprov bisa mengajukan anggaran perubahan parsial.

“Salah kalau APBD-P dijadikan alasan uang tidak cair. Yang penting dananya ada, sampai Rp100 miliar saja bisa dikabulkan sepanjang itu kebutuhan yang memang mendesak. Yang sulit kalau tidak ada dananya,”ujarnya.

Roem juga berharap akhir oktober ini pengesahan APBD-P sudah bisa dilakukan. Minggu depan sudah bisa memasuki agenda pemandangan umum dan pemberian jawaban.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi mengatakan, wajar saja jika terjadi ledakan jumlah pendaftar atas SPP gratis pemrov mengingatnya banyaknya universitas yang memenuhi syarat akreditasi.

Meski tidak merinci berapa jumlah penerima yang akan diajukan di Unhas, namun Idrus mengatakan verifikasi sudah dilakukan dan semua pendaftar memenuhi syarat.

Sehingga jika memang terjadi over kapasitas, Unhas kembali akan membicarakan dengan Dinas pendidikan mengenai indikator lain yang digunakan untuk menyeleksi kembali jumlah penerima.

“Data pastinya ada sama WR III. Saat ini beliau ke Malaysia mendampingi mahasiswa kita,”katanya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6367 seconds (0.1#10.140)