26 persen wilayah di Jabar belum dialiri listrik

Rabu, 02 Oktober 2013 - 10:42 WIB
26 persen wilayah di...
26 persen wilayah di Jabar belum dialiri listrik
A A A
Sindonews.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku miris, karena masih ada wilayah di Jawa Barat yang belum dialiri listrik. Padahal Jawa Barat punya sumber daya migas dan banyak bendungan.

"Jawa Barat berkontribusi pada nasional, tapi di wilayah Jawa Barat sendiri masih ada daerah yang belum teraliri listrik," kata Deddy, kepada wartawan, Rabu (2/10/2013).

Di Jawa Barat, sekira 26 persen wilayahnya justru belum teraliri listrik. Sejumlah upaya ditempuh agar wilayah yang sebelumnya gelap kini jadi terang.

Salah satu upayanya adalah melalui program 'Jawa Barat Caang' yang berarti Jawa Barat terang. Program itu bertujuan untuk meningkatkan capaian rasio elektrifikasi di Jawa Barat.

Program Jawa Barat Caang sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan terus bergulir hingga kini. Sejumlah daerah yang sebelumnya gelap, kini terang karena mulai dialiri listrik.

Kemarin, program Jawa Barat Caang dilakukan di Kampung Cijukung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam program Jawa Barat Caang kali ini, pemprov bekerjasama dengan Bandung Creative City Forum (BCCF). Di kawasan tersebut digagas program elektrifikasi Limar yang merupakan singkatan dari Listrik Mandiri Rakyat.

Kampung Cijukung sendiri terbilang sulit untuk mendapat penerangan karena lokasinya yang berada di tengah Waduk Cirata. Pemukiman di sana berada di atas pulau yang berada di tengah waduk atau danau. Untuk menuju lokasi, diperlukan perjalanan 15 menit menggunakan motor boat.

Setelah kini dialiri listrik, Deddy berharap ada kemajuan berarti di sana. Para penduduknya diharapkan juga lebih berkembang. Anak-anak juga diharapkan belajar lebih giat setelah adanya penerangan. Sehingga pada malam hari mereka bisa belajar.

"Ini langkah kecil kami untuk masyarakat sejahtera, sebagai upaya untuk mewujudkan Jawa Barat. Sebagai Provinsi Bebas Gelap pertama di Indonesia," tandas Deddy.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7749 seconds (0.1#10.24)