Hanya 25% warga Bandung naik angkot

Selasa, 01 Oktober 2013 - 12:44 WIB
Hanya 25% warga Bandung naik angkot
Hanya 25% warga Bandung naik angkot
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan kurangnya partisipasi warga menggunakan angkutan umum atau angkutan kota (angkot). Dari hasil kajiannya dalam kegiatan 'Angkot Day' beberapa waktu lalu, hanya 25 persen warga yang menggunakan angkot.

"75 persen orang Bandung geraknya pake apa karena yang terangkut sama angkot hanya 25 persen," kata dia saat membuka gelaran designAction.BDG di Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi, Selasa (1/10/13).

Kondisi ini cukup disayangkan, mengingat angkutan umum merupakan salah satu cara untuk menekan kepadatan lalu lintas. Dengan angkutan umum, diharapkan kendaraan pribadi dapat berkurang.

Dikatakan Ridwan, perlu adanya pembaruan sistem angkutan umum tersebut. Khususnya angkot, harus memiliki kemasan baru agar minat menggunakan saran tersebut kembali meningkat.

Karena, tambah dia, kurangnya minat menggunakan angkot salah satunya soal kenyamanan. Seperti ugal-ugalan ataupun ngetem sembarangan.

"Saya tanya ke sopir angkot kenapa tidak nyaman, jawabnya karena masalah perut. Maka saya berpikir untuk menggaji para sopir. Agar mereka fokus pada kenyamanan penumpang dan tidak perlu memikirkan setoran," kata dia.

"Saya pun akan membuat iklan agar masyarakat menggunakan angkot," tambah dia.

Lebih lanjut diungkapkan Ridwan, usulan tentang angkot ini nantinya akan ikut diujikan dalam desainAction.BDG.

"Saya coba jual ini ke mereka agar sama-sama dipikirkan solusinya," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7420 seconds (0.1#10.140)