Wanda-Wandi & Ginan berasal dari desa yang sama
A
A
A
Sindonews.com - Kasus Ginan Septian Nugraha mengingatkan pada bayi kembar siam Wanda dan Wandi. Keduanya lahir kembar siam. Bedanya, Wanda-Wandi kembar siam sempurna, sedangkan Ginan kembar siam tapi kembarannya tidak sempurna.
Ada benang merah antara Ginan dan Wanda-Wandi. Keduanya berasal dari desa yang sama. Mereka sama-sama tinggal di Desa Ciroyom, Keamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Penyebab pasti keduanya kenapa bisa seperti itu belum diketahui. Tapi apakah ada keterkaitan satu sama-sama karena mereka berasal dari satu daerah yang sama?
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati mengatakan dari keterangan dokter, kasus kembar siam Ginan dengan Wanda-Wandi kemungkinan tidak ada kaitannya dengan daerah tempat mereka tinggal.
"Kelihatannya itu sendiri-sendiri," ujar Alma, Senin (30/9/2013).
Tapi hal itu harus dipastikan lebih lanjut. Meski begitu, pihaknya belum memutuskan apakah akan melakukan penelitian di Desa Ciroyom untuk memastikan apakah penyebab kembar siam dipengaruhi faktor lingkungan atau tidak.
"Untuk membuat penelitian itu sangat luas, bisa dilihat dari air, udara, pencemaran, sehingga itu pasti membutuhkan tim yang luas (banyak)," ungkap Alma.
Ke depan, koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan untuk menentukan akan dilakukan penelitian atau tidak di Desa Ciroyom.
"Untuk merencanakan penelitian tentu perlu sebuah dana yang besar, sehingga kita tidak bisa gegabah menentukan kapan bikin timnya atau jenisnya apa, kita pasti koordinasi dengan orang-orang yang lebih memahami," jelasnya.
Pihak RS Hasan Sadikin yang memeriksa Ginan juga belum memastikan apa penyebab Ginan dan Wanda-Wandi menjadi kembar siam.
"Penyebabnya mungkin banyak faktor, mungkin ada faktor lingkungan. Harus diteliti (daerahnya kalau ingin memastikan)," ucap Kasubag Humas dan Protokoler RSHS Tengku Djumala.
Ada benang merah antara Ginan dan Wanda-Wandi. Keduanya berasal dari desa yang sama. Mereka sama-sama tinggal di Desa Ciroyom, Keamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Penyebab pasti keduanya kenapa bisa seperti itu belum diketahui. Tapi apakah ada keterkaitan satu sama-sama karena mereka berasal dari satu daerah yang sama?
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati mengatakan dari keterangan dokter, kasus kembar siam Ginan dengan Wanda-Wandi kemungkinan tidak ada kaitannya dengan daerah tempat mereka tinggal.
"Kelihatannya itu sendiri-sendiri," ujar Alma, Senin (30/9/2013).
Tapi hal itu harus dipastikan lebih lanjut. Meski begitu, pihaknya belum memutuskan apakah akan melakukan penelitian di Desa Ciroyom untuk memastikan apakah penyebab kembar siam dipengaruhi faktor lingkungan atau tidak.
"Untuk membuat penelitian itu sangat luas, bisa dilihat dari air, udara, pencemaran, sehingga itu pasti membutuhkan tim yang luas (banyak)," ungkap Alma.
Ke depan, koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan untuk menentukan akan dilakukan penelitian atau tidak di Desa Ciroyom.
"Untuk merencanakan penelitian tentu perlu sebuah dana yang besar, sehingga kita tidak bisa gegabah menentukan kapan bikin timnya atau jenisnya apa, kita pasti koordinasi dengan orang-orang yang lebih memahami," jelasnya.
Pihak RS Hasan Sadikin yang memeriksa Ginan juga belum memastikan apa penyebab Ginan dan Wanda-Wandi menjadi kembar siam.
"Penyebabnya mungkin banyak faktor, mungkin ada faktor lingkungan. Harus diteliti (daerahnya kalau ingin memastikan)," ucap Kasubag Humas dan Protokoler RSHS Tengku Djumala.
(lns)