Kapal imigran gelap karam, 21 penumpang tewas

Jum'at, 27 September 2013 - 20:20 WIB
Kapal imigran gelap karam, 21 penumpang tewas
Kapal imigran gelap karam, 21 penumpang tewas
A A A
Sindonews.com - Kapal pengangkut 125 imigran gelap tenggelam, di laut selatan, Lintang 7 Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 21 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa itu.

Sedang 25 orang lainnya, termasuk korban meninggal, ditemukan terdampar di perairan Cianjur selatan, Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Sisanya, masih dilakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Terungkapnya peristiwa itu karena teriakan korban yang terdampar didengar oleh warga pesisir pantai.

Mereka yang terdampar kemudian ditolong oleh warga. Sebagian diantaranya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan sebagian besar lainnya, masih selamat. Mereka yang selamat langsung dilarikan ke rumah warga di pesisir pantai untuk diberikan pertolongan pertama.

“Kami langsung memberikan pertolongan bagi yang selamat. Jumlahnya kurang tahu persis, tapi ada sebagiannya yang sudah tewas,” kata salah seorang warga Muhtar (38), di lokasi kejadian, Jumat (27/9/2013).

Ditambahkan dia, untuk sementara korban selamat di tampung di rumah penduduk. Sementara proses evakuasi terhadap korban di laut masih terus dilakukan. Namun masih belum membuahkan hasil.

Camat Agrabinta Erus Ruskandar Fasya menambahkan, penumpang kapal tongkang yang ditumpangi para imigran gelap itu mengalami karam di perairan Pantai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. "Diperkirakan mereka terbawa ombak hingga terdampar di Sinarlaut,” tukasnya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi tentang adanya temuan itu dengan aparat kepolisian. Kepada warga sekitar pesisir laut juga diminta untuk selalu bersiap jika ada korban terdampar lainnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, kapal pengakut imigran gelap itu karam di Kabupaten Sukabumi. Namun, ada sebagian korbannya yang ikut terbawa ke perairan Sinarlaut, di Kecamatan Agrabinta. Saat ini, pihaknya sedang membantu proses evakuasi.

“Kita hanya ikut membantu, karena ada sebagian korban yang terdampar ke pesisir pantai di Agrabinta. Lokasi kejadiannya ada di Sukabumi,” tukas Dedy.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban belum bertambah. Sementara, petugas dari TNI/Polri dan dibantu sejumlah warga, masih melakukan pencarian korban yang diduga masih tenggelam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7808 seconds (0.1#10.140)