Distribusi logistik Pilkada Cirebon nyaris rampung
A
A
A
Sindonews.com - Kebutuhan logistik untuk Pilkada Kabupaten Cirebon, pada 6 Oktober 2013, nyaris rampung didistribusikan. Termasuk diantaranya kertas suara telah selesai dilipat, dengan bantuan ratusan warga selama beberapa hari kemarin.
Komisioner Bidang Logistik dan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cirebon Ahmad Munajim menyebutkan, logistik yang telah diterima diantaranya formulir C-6, bilik suara, serta kelengkapan lain seperti tinta.
“Tapi untuk formulir C-6 masih belum semua kami terima,” ujar Ahmad, kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).
Saat ini, pihaknya baru menerima formulir C-6 bagi 29 kecamatan. Dengan kata lain, masih kekurangan formulir tersebut bagi 11 kecamatan lain dan diharapkan diterima secepatnya.
Formulir C-6 sendiri, dijelaskan dia, berupa undangan bagi warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 1.696.981 suara, terdiri dari 857.723 pemilih laki-laki dan 839.258 pemilih perempuan.
Selain penerimaan kelengkapan pilkada, pihaknya juga telah selesai mendistribusikan kelengkapan pilkada lain berupa kotak suara bagi 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon. Selain kotak suara, kertas suara juga telah selesai dilipat.
Pelipatan sendiri dilakukan KPU dengan bantuan ratusan warga. Namun, akibat tak ada ruang cukup luas di kantor KPU, pihaknya sempat “meminjam” Gedung PGRI yang lokasinya berdekatan.
“Kami libatkan warga, karena memang jumlah kertas suaranya tak sedikit, sebanyak DPT ditambah 2,5 persen,” cetus dia.
Seorang warga Sumber, Kabupaten Cirebon, Sumiri (25) yang sempat membantu pelipatan kertas suara mengaku, mendapat bayaran Rp80.000 untuk satu dus berisi sekitar 2.000 kertas suara. Dibanding berkegiatan di rumah tanpa menghasilkan apapun, Sumiri menilai apa yang dilakukannya lebih baik.
“Ya buat jajan anak, lumayanlah,” ujar dia di tengah kegiatannya melipat kertas suara.
Komisioner Bidang Logistik dan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cirebon Ahmad Munajim menyebutkan, logistik yang telah diterima diantaranya formulir C-6, bilik suara, serta kelengkapan lain seperti tinta.
“Tapi untuk formulir C-6 masih belum semua kami terima,” ujar Ahmad, kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).
Saat ini, pihaknya baru menerima formulir C-6 bagi 29 kecamatan. Dengan kata lain, masih kekurangan formulir tersebut bagi 11 kecamatan lain dan diharapkan diterima secepatnya.
Formulir C-6 sendiri, dijelaskan dia, berupa undangan bagi warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 1.696.981 suara, terdiri dari 857.723 pemilih laki-laki dan 839.258 pemilih perempuan.
Selain penerimaan kelengkapan pilkada, pihaknya juga telah selesai mendistribusikan kelengkapan pilkada lain berupa kotak suara bagi 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon. Selain kotak suara, kertas suara juga telah selesai dilipat.
Pelipatan sendiri dilakukan KPU dengan bantuan ratusan warga. Namun, akibat tak ada ruang cukup luas di kantor KPU, pihaknya sempat “meminjam” Gedung PGRI yang lokasinya berdekatan.
“Kami libatkan warga, karena memang jumlah kertas suaranya tak sedikit, sebanyak DPT ditambah 2,5 persen,” cetus dia.
Seorang warga Sumber, Kabupaten Cirebon, Sumiri (25) yang sempat membantu pelipatan kertas suara mengaku, mendapat bayaran Rp80.000 untuk satu dus berisi sekitar 2.000 kertas suara. Dibanding berkegiatan di rumah tanpa menghasilkan apapun, Sumiri menilai apa yang dilakukannya lebih baik.
“Ya buat jajan anak, lumayanlah,” ujar dia di tengah kegiatannya melipat kertas suara.
(san)