ATM Bank Arta Graha dibobol maling

Rabu, 25 September 2013 - 15:28 WIB
ATM Bank Arta Graha dibobol maling
ATM Bank Arta Graha dibobol maling
A A A
Sindonews.com - Aksi pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Makassar kembali terjadi. Kali ini, pelaku beraksi di gerai ATM Bank Arta Graha Jalan Ratulangi, Kecamatan Mariso, Rabu (25/9/2013) dini hari.

Dalam aksinya itu, pelaku yang terekam kamera CCTV tersebut mencongkel casing ATM menggunakan besi pelat dan berusaha membawa kabur brankas yang berisi uang tunai. Pelaku diduga hanya berjumlah satu orang ini terekam memakai jaket warna coklat, celana hitam, topi kuning, serta memakai helm.

Kuat dugaan, pelaku merupakan profesional dalam pembobolan brankas ATM. Pasalnya, dari rekaman CCTV, pria yang masih buron ini tampak memakai kaos tangan agar sidik jarinya tidak terlacak oleh penyidik kepolisian.

Informasi yang dihimpun SINDO, kasus percobaan pembobolan ATM bank milik Tommy Winata ini berlangsung sekira pukul 02.30 Wita. Saat itu, pelaku yang menggunakan sepeda motor masuk ke dalam ATM, kemudian berpura-pura hendak menarik uang tunai.

Namun, dari ruang monitor Bank Arta Graha, dua sekuriti bank menyaksikan pria misterius tersebut mencongkel casing ATM menggunakan obeng dan pelat besi.

Sekuriti bank yang saat itu bertugas, Hakim dan Umar bergegas mengejar pelaku di dalam ATM, namun saat itu pelaku sudah menancap sepeda motornya.

"Saat turun mengeceknya, pelaku melihat kami dan langsung kabur gunakan motor ke Jalan Ratulangi lalu berbelok ke Jalan Haji Bau," kata Hakim di hadapan penyidik.

Pasca kejadian, petugas dari Polrestabes Makassar dan Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Sulselbar langsung melakukan olah TKP.

Petugas juga menyita rekaman CCTV Bank Arta Graha untuk mengungkap pelaku dalam kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP M Endro mengungkapkan, dalam kasus ini, pelaku belum berhasil menggasak uang tunai di brankas ATM karena ketahuan oleh dua orang sekuriti yang bertugas.

"Ini baru kasus percobaan pembobolan ATM. Kita masih lidik terus untuk mengungkap pelakunya," katanya.

Endro menuturkan, kasus ini berbeda dengan pembobolan ATM Bank Mandiri di Jalan Perumnas Antang, Manggala, pada tanggal 12 September 2013 lalu.

Kasus pembobolan ATM Mandiri di Antang, kata dia, pelaku menyelipkan sebuah alat sehingga ATM milik nasabah bank tertelan.

Namun pada pembobolan ATM di Bank Arta Graha, pelaku murni ingin membongkar brankas dan menggasak uang tunai di dalamnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)