Tuntaskan warga Waduk Ria Rio, Jokowi minta waktu seminggu

Rabu, 25 September 2013 - 12:27 WIB
Tuntaskan warga Waduk...
Tuntaskan warga Waduk Ria Rio, Jokowi minta waktu seminggu
A A A
Sindonews.com - Penolakan warga Waduk Ria Rio yang menolak pengundian Rumah Susun (Rusun) Pinus Elok di kantor Kecamatan Pulogadung, Selasa 24 September 2013 kemarin langsung direspon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Dia juga mengatakan, jika pagi tadi mantan Wali Kota Solo ini langsung terjun ke lokasi dan berbicara dengan warga sekitar Waduk Ria Rio.

"Tadi saya dari sana. Enggak ada persoalan. Ini hanya masalah komunikasi saja. Beri waktu saya," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).

Menanggapi permintaan warga perihal uang kerohiman, Jokowi menyerahkan urusan tersebut kepada PT Pulomas Jaya selaku pengelola sekaligus pemilik lahan Waduk Ria Rio itu.

"Kita enggak ada urusan dengan itu. Masalah itu urusan Pulomas. Saya tadi hanya ajak warga agar pindah ke rusun Pinus Elok," terangnya.

Jokowi menambahkan, persoalan warga Waduk Ria Rio yang enggan dipindah ke rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur akan diselesaikan dalam waktu sepekan. "Beri saya waktu satu minggu rampungkan masalah ini," pungkasnya.

Sebelumnya, pengundian rumah susun untuk warga bantaran Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur mengalami kebuntuan. Pasalnya, warga menolak pengundian rumah susun yang berlangsung di Kantor Kecamatan Pulo Gadung.

Menurut Yadi Ardan, salah satu perwakilan warga Ria-Rio, alasan penolakan warga terhadap pengundian yang dilakukan karena mereka menilai belum ada kejelasan kesiapan rumah susun dan kompensasi dari PT Pulomas Jaya.

"Ini kan, serba belum jelas. Kesiapannya rusun dan dana kompensasi juga belum jelas," kata Yadi Ardan di Kantor Camat Pulo Gadung, Selasa 24 September 2013.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.24)