Oded sesumbar pelayanan di Bandung akan minim keluhan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menjanjikan di usia ke-203 Kota Bandung, pelayanan pemerintah akan semakin membaik. Oded berjanji, tidak ada keluhan lagi terhadap pelayanan publik di Kota Bandung.
"Sementara ini, memang tidak ada yang spesial. Yang jelas harapan saya, pelayanan khususnya ke masyarakat mewujudkan Bandung juara," kata Oded usai Upacara Hari Jadi Kota Bandung, di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Rabu (25/9/2013).
Dalam setahun, ikrar Oded, takkan ada lagi keluhan pelayan tak ada di tempat saat dibutuhkan. "Dulu saya sering dengar keluhan staf lurah atau camat tidak ada di tempat saat dibutuhkan. Kalau masih ada, saya akan panggil dan tegur. Kalau lebih dari tiga kali ada komplain seperti itu maka akan kena sanksi," katanya.
Dengan meningkatkan konsep "reward and punishment" bagi pelayanan seperti itu, Oded berharap warga akan terakomodasi sebisa mungkin. "Tapi kami fokus ke reward dulu, dengan peningkatan kesejahteraan misalnya. Kalau sudah maju tapi masih tidak mau lari (memberikan pelayanan yang baik), akan disanksi," terang Oded.
Sanksi pencopotan PNS pun, kata dia, belum terkonsep, namun PNS malas akan dibina lebih dulu.
Oded mengharapkan di usia 203 Kota Bandung, warga masyarakat, alim ulama bisa bersama-sama bangun harapan menuju Bandung Juara. "Kalau mau juara harus kompetisi," tandasnya.
"Sementara ini, memang tidak ada yang spesial. Yang jelas harapan saya, pelayanan khususnya ke masyarakat mewujudkan Bandung juara," kata Oded usai Upacara Hari Jadi Kota Bandung, di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana, Rabu (25/9/2013).
Dalam setahun, ikrar Oded, takkan ada lagi keluhan pelayan tak ada di tempat saat dibutuhkan. "Dulu saya sering dengar keluhan staf lurah atau camat tidak ada di tempat saat dibutuhkan. Kalau masih ada, saya akan panggil dan tegur. Kalau lebih dari tiga kali ada komplain seperti itu maka akan kena sanksi," katanya.
Dengan meningkatkan konsep "reward and punishment" bagi pelayanan seperti itu, Oded berharap warga akan terakomodasi sebisa mungkin. "Tapi kami fokus ke reward dulu, dengan peningkatan kesejahteraan misalnya. Kalau sudah maju tapi masih tidak mau lari (memberikan pelayanan yang baik), akan disanksi," terang Oded.
Sanksi pencopotan PNS pun, kata dia, belum terkonsep, namun PNS malas akan dibina lebih dulu.
Oded mengharapkan di usia 203 Kota Bandung, warga masyarakat, alim ulama bisa bersama-sama bangun harapan menuju Bandung Juara. "Kalau mau juara harus kompetisi," tandasnya.
(rsa)