Soekarwo: Saya yakin tidak ada putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Sidang perdana gugatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, ditanggapi optimis oleh calon Gubernur Incumben Soekarwo.
Menurutnya, semua tudingan yang dilayangkan kubu Khofifah tidak benar. Sebab dia memang tidak pernah melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan. Lebih jauh, dia yakin, tidak akan ada pilkada ulang di Jawa Timur.
"Saya yakin hakim Mahkamah Konstitusi tidak akan mengabulkan gugatan Khofifah-Herman, karena kecurangan itu memang tidak pernah ada," ujar Soekarwo, usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih Nyono Suharli-Munjidah, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2013).
Ditambahkan dia, dibeberapa daerah yang konon digelembungkan suaranya atau ada pencoblosan surat suara secara massal oleh perangkat desa, tidak terbukti dan kubu khofifah juga tidak dapat menunjukkan di daerah mana yang dimaksud.
"Saya optimis tidak akan ada pilkada ulang. Saya bersama Saefulloh Yusuf akan segera dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode yang kedua," ungkapnya.
Seperti diketahui, saat ini pasangan cagub Jatim nomor urut empat Khofifah-Herman, sedang berjuang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dan menuntut Pilgub Jatim ulang.
Alasannya dilayangkannya gugatan oleh Khofifah-Herman, adalah perbuatan curang yang diantaranya adalah penggelembungan perolehan suara oleh Soekarwo.
Menurutnya, semua tudingan yang dilayangkan kubu Khofifah tidak benar. Sebab dia memang tidak pernah melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan. Lebih jauh, dia yakin, tidak akan ada pilkada ulang di Jawa Timur.
"Saya yakin hakim Mahkamah Konstitusi tidak akan mengabulkan gugatan Khofifah-Herman, karena kecurangan itu memang tidak pernah ada," ujar Soekarwo, usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih Nyono Suharli-Munjidah, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2013).
Ditambahkan dia, dibeberapa daerah yang konon digelembungkan suaranya atau ada pencoblosan surat suara secara massal oleh perangkat desa, tidak terbukti dan kubu khofifah juga tidak dapat menunjukkan di daerah mana yang dimaksud.
"Saya optimis tidak akan ada pilkada ulang. Saya bersama Saefulloh Yusuf akan segera dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode yang kedua," ungkapnya.
Seperti diketahui, saat ini pasangan cagub Jatim nomor urut empat Khofifah-Herman, sedang berjuang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dan menuntut Pilgub Jatim ulang.
Alasannya dilayangkannya gugatan oleh Khofifah-Herman, adalah perbuatan curang yang diantaranya adalah penggelembungan perolehan suara oleh Soekarwo.
(san)