Mahasiswanya bentrok, ini kata Rektor Unismuh

Selasa, 24 September 2013 - 18:51 WIB
Mahasiswanya bentrok, ini kata Rektor Unismuh
Mahasiswanya bentrok, ini kata Rektor Unismuh
A A A
Sindonews.com - Bentrok yang terjadi di depan kampus Unismuh, Makassar, sore ini menyebabkan beberapa mahasiswa mengalami korban luka. Bahkan satu diantaranya terkena tembakan peluru karet.

Atas kondisi tersebut, Rektor Unismuh Prof Irwan Akib yang dikonfirmasi, sangat menyesalkan insiden bentrokan yang terjadi di depan kampusnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling menahan diri, baik itu dari pihak mahasiswa, aparat kepolisian, maupun masyarakat.

"Seluruhnya harus bisa menahan diri. Ini jelas merugikan kampus kami, apalagi aksi unjukrasa sebelumnya tidak murni lagi dari mahasiswa Unismuh," ujarnya kepada SINDO, Selasa (24/9/2013) malam.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, aksi bentrokan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali berlangsung sore tadi.

Dalam insiden yang berlangsung selama tiga jam tersebut, selain melawan aparat kepolisian, mahasiswa juga saling berhadapan dengan ratusan warga pengguna jalan.

Dari pantauan SINDO, bentrokan kali pertama pecah sekira pukul 15.00 Wita. Saat itu, puluhan petugas berusaha membubarkan paksa aksi unjukrasa yang memblokir Jalan Sultan Alauddin.

Namun, aksi represif aparat tersebut berbuntut aksi pelemparan balasan yang dilakukan oleh pihak mahasiswa. Aksi saling serang pun tidak dapat dicegah. Namun, sekira 30 menit kemudian, tiba-tiba ratusan warga dari arah Kab Gowa muncul dan memukul mundur kelompok mahasiswa hingga ke dalam Kampus Unismuh menggunakan anak panah dan batu.

Kelompok mahasiswa kemudian melakukan perlawanan, dan saling serang ini baru mereda sekira pukul 18.00 Wita.

Ironisnya, dalam aksi saling serang antara mahasiswa dan kelompok warga ini, tidak satu pun polisi berseragam lengkap yang berusaha membubarkan kedua kubu yang saling balas menyerang. Meski titik saling serang hanya berjarak sekira 300 meter dari Mapolsekta Rappocini.

Dalam insiden tadi, sebanyak tiga orang mahasiswa dilaporkan luka akibat terkena lemparan batu, satu diantaranya diduga terkena tembakan peluru karet dari arah warga.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3722 seconds (0.1#10.140)