Padamkan bangunan perlengkapan TNI, anggota Damkar terluka
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran bangunan pabrik dan gudang produksi milik CV Sinar Indah di Jalan Nana Rohana, No 59, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, yang terbakar sejak dinihari tadi ternyata cukup besar.
Menurut Kabid Damkar Kota Bandung, Yoseph Heryansyah, hampir seluruh bagian gudang produksi seluas 1.500 meter persegi itu habis terbakar.
"Bahkan, satu ruangan di belakang ambruk lantaran besi baja penyangga bangunan meleleh. Tapi api sudah padam sekira pukul 08.00 WIB. Sekarang anggota masih melakukan pendinginan agar api tidak kembali membesar atau merembet ke bagian lain,” kata Yosep Heryansyah, Selasa (24/9/2013).
Selain itu, banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti tumpukan kain, membuat petugas kesulitan memadamkan api.
“Karena ada bangunan yang ambruk dan banyak bahan yang mudah terbakar, jadi kami tadi menyiasatinya dengan memakai mobil snorkle. Jadi ditembak (air) dari gedung sebelah,” bebernya.
Yosep mengungkapkan, api yang terus membesar membuat kaca gedung memuai pecah. “Tadi ada satu anggota yang terluka akibat terkena pecahan kaca di tangannya. Tapi tidak terlalu parah, sudah diobati,” ucapnya.
Ditanya soal penyebab kebakaran, Yosef menjelaskan, dari penuturan satpam listrik di tempat itu sempat padam. “Ya, jadi dugaan sementara itu hubungan arus pendek,” terangnya.
Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bandung ditambah dari dua unit dari Kabupaten Bandung Barat, satu unit dari Kota Cimahi, dan dua unit dari Provinsi Jabar.
Menurut Kabid Damkar Kota Bandung, Yoseph Heryansyah, hampir seluruh bagian gudang produksi seluas 1.500 meter persegi itu habis terbakar.
"Bahkan, satu ruangan di belakang ambruk lantaran besi baja penyangga bangunan meleleh. Tapi api sudah padam sekira pukul 08.00 WIB. Sekarang anggota masih melakukan pendinginan agar api tidak kembali membesar atau merembet ke bagian lain,” kata Yosep Heryansyah, Selasa (24/9/2013).
Selain itu, banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti tumpukan kain, membuat petugas kesulitan memadamkan api.
“Karena ada bangunan yang ambruk dan banyak bahan yang mudah terbakar, jadi kami tadi menyiasatinya dengan memakai mobil snorkle. Jadi ditembak (air) dari gedung sebelah,” bebernya.
Yosep mengungkapkan, api yang terus membesar membuat kaca gedung memuai pecah. “Tadi ada satu anggota yang terluka akibat terkena pecahan kaca di tangannya. Tapi tidak terlalu parah, sudah diobati,” ucapnya.
Ditanya soal penyebab kebakaran, Yosef menjelaskan, dari penuturan satpam listrik di tempat itu sempat padam. “Ya, jadi dugaan sementara itu hubungan arus pendek,” terangnya.
Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bandung ditambah dari dua unit dari Kabupaten Bandung Barat, satu unit dari Kota Cimahi, dan dua unit dari Provinsi Jabar.
(rsa)