Gembosi ban parkir liar lebih humanis
Gembosi ban parkir liar lebih humanis
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, sanksi penggembosan ban kepada pemarkir liar lebih manusiawi ketimbang penggembokan.
"Penggembokan itu efektif dan tetap dilaksanakan. Tapi penertiban parkir lebih lunak lagi sekarang agar lebih humanis," kata Ricky, usai rapat dengan wali kota di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (24/9/2013).
Pencopotan pentil yang akan diberlakukan, terangnya, akan memberi efek jera. Sehingga tidak ada parkir di lokasi yang dilarang. Setelah jera menggiring kendaraan ke tambal ban, diharapkan Ricky seminggu kemudian, berlaku penggembokan lagi.
Selama ini, kata Ricky, pelanggaran terbanyak ditemui di Jalan Otto Iskandar Dinata depan Pasar Baru Trade Center, Jalan Asia Afrika terutama depan kantor pos hingga Hotel Golden Flower, Jalan Dalem Kaum, dan sekitar Pendopo Kota Bandung.
Mulai minggu ini, Dishub akan sosialisasikan program penggembosan ini. Baru pekan depan, akan dimulai pencabutan pentil pemarkir liar.
"Penggembokan itu efektif dan tetap dilaksanakan. Tapi penertiban parkir lebih lunak lagi sekarang agar lebih humanis," kata Ricky, usai rapat dengan wali kota di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (24/9/2013).
Pencopotan pentil yang akan diberlakukan, terangnya, akan memberi efek jera. Sehingga tidak ada parkir di lokasi yang dilarang. Setelah jera menggiring kendaraan ke tambal ban, diharapkan Ricky seminggu kemudian, berlaku penggembokan lagi.
Selama ini, kata Ricky, pelanggaran terbanyak ditemui di Jalan Otto Iskandar Dinata depan Pasar Baru Trade Center, Jalan Asia Afrika terutama depan kantor pos hingga Hotel Golden Flower, Jalan Dalem Kaum, dan sekitar Pendopo Kota Bandung.
Mulai minggu ini, Dishub akan sosialisasikan program penggembosan ini. Baru pekan depan, akan dimulai pencabutan pentil pemarkir liar.
(lns)
Explore More