Pintu koperasi dijebol, dua brankas diangkut
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan pencuri menyatroni Kantor Koperasi Citra Sejahtera, Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Tidak hanya menjeboli pintu ruangan, penjahat yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut juga mengangkut dua unit brankas penyimpanan arsip dan uang.
Akibatnya, selain kehilangan dokumen penting, pihak koperasi juga menderita kerugian uang tunai sebesar Rp33 juta. “Diduga aksi kejahatan ini berlangsung pada dini hari,“ ujar Kapolsek Boyolangu, AKP Abdul Syukur kepada wartawan, Senin (23/9/2013).
Adanya aksi kejahatan diketahui pertama kali oleh Siti Maslikah (43), warga setempat yang diorder untuk membersihkan ruangan koperasi. Siti melihat tiga pintu ruangan yang telah jebol. Kerusakan yang diduga ditimbulkan oleh alat sejenis tuas (linggis). Kemudian ia juga menyaksikan guratan besar sepanjang lantai ruangan hingga pintu depan.
Goresan yang merusak permukaan keramik lantai tersebut diduga akibat gesekan logam lemari besi yang berbobot berat.
"Kalau melihat bekas yang ada, dua brankas tersebut kemungkinan dikeluarkan dengan cara diseret," terangnya.
Dari hasil olah TKP, polisi memperoleh informasi bahwa dua petugas sekuriti koperasi mangkir dari kewajibannya. Karena rekannya yang berasal dari Trenggalek tidak masuk, penjaga satunya juga memutuskan pulang tanpa melakukan konfirmasi kepada atasan.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan semua saksi,“ pungkas Syukur.
Akibatnya, selain kehilangan dokumen penting, pihak koperasi juga menderita kerugian uang tunai sebesar Rp33 juta. “Diduga aksi kejahatan ini berlangsung pada dini hari,“ ujar Kapolsek Boyolangu, AKP Abdul Syukur kepada wartawan, Senin (23/9/2013).
Adanya aksi kejahatan diketahui pertama kali oleh Siti Maslikah (43), warga setempat yang diorder untuk membersihkan ruangan koperasi. Siti melihat tiga pintu ruangan yang telah jebol. Kerusakan yang diduga ditimbulkan oleh alat sejenis tuas (linggis). Kemudian ia juga menyaksikan guratan besar sepanjang lantai ruangan hingga pintu depan.
Goresan yang merusak permukaan keramik lantai tersebut diduga akibat gesekan logam lemari besi yang berbobot berat.
"Kalau melihat bekas yang ada, dua brankas tersebut kemungkinan dikeluarkan dengan cara diseret," terangnya.
Dari hasil olah TKP, polisi memperoleh informasi bahwa dua petugas sekuriti koperasi mangkir dari kewajibannya. Karena rekannya yang berasal dari Trenggalek tidak masuk, penjaga satunya juga memutuskan pulang tanpa melakukan konfirmasi kepada atasan.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan semua saksi,“ pungkas Syukur.
(rsa)