Kabel tersangkut di pohon, listrik di Garut padam
A
A
A
Sindonews.com - Seringnya pemadaman listrik di Perumahan Buana Putra, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut disebabkan oleh sejumlah gangguan. Beberapa masalah yang disebabkan oleh layangan berkawat, kabel putus, isolator tiang listrik pecah, hingga kabel nyangkut di pohon, menjadi alasan seringnya pemadaman listrik.
“Pemadaman terakhir pada Minggu 22 September 2013 itu terjadi karena ada kabel yang nyangkut di pohon jambu. Akibatnya ada gesekan dan menimbulkan percikan api pada kabel. Sedangkan pemadaman listrik Sabtu 23 September 2013 atau satu hari sebelumnya, itu disebabkan oleh adanya isolator tiang listrik yang pecah,” kata Petugas PLN UPJ Cibatu Mukhlis, Senin (23/9/2013).
Menurut Mukhlis, petugas selalu kesulitan untuk mencari sumber masalah padamnya listrik. Sebab, jaringan yang menyuplai listrik ke Perumahan Buana terbentang sangat panjang, yaitu sekira 20 km.
“Listrik untuk Perumahan Buana itu dipasok dari Penyulang Kawah Putih. Panjang jaringan penyulang ini dimulai dari kawasan Margawati, Kecamatan Garut Kota, hingga ke Kecamatan Sukawening, dengan total panjang 20 km. Karena tidak ada percabangan listrik dan jarak yang cukup jauh, kami jadi kesulitan untuk mencari di mana sumber gangguan itu. Inilah yang menyebabkan durasi pemadaman lebih lama,” jelasnya.
Seorang warga Perumahan Buana Putra, Taufik Hidayah (29), mengaku kesal dengan seringnya pemadaman listrik. Ia menilai, pihak PLN UPJ Cibatu tidak profesional dalam memberikan layanan kepada pelanggannya.
“Kemarin-kemarin, alasan pemadaman karena layangan. Sekarang alasannya lain lagi, karena kabel nyangkut di pohon jambu. Kalau besok-besok padam kembali, apa lagi alasan yang akan disampaikan oleh PLN,” tanyanya kesal.
Di Perumahan Buana Putra, Kecamatan Karangpawitan, sendiri sedikitnya ditinggali oleh warga sekira 30 KK. Warga di perumahan ini, mengaku kesal karena seringnya pemadaman listrik oleh PLN telah mengganggu aktivitas mereka di rumah.
“Pemadaman terakhir pada Minggu 22 September 2013 itu terjadi karena ada kabel yang nyangkut di pohon jambu. Akibatnya ada gesekan dan menimbulkan percikan api pada kabel. Sedangkan pemadaman listrik Sabtu 23 September 2013 atau satu hari sebelumnya, itu disebabkan oleh adanya isolator tiang listrik yang pecah,” kata Petugas PLN UPJ Cibatu Mukhlis, Senin (23/9/2013).
Menurut Mukhlis, petugas selalu kesulitan untuk mencari sumber masalah padamnya listrik. Sebab, jaringan yang menyuplai listrik ke Perumahan Buana terbentang sangat panjang, yaitu sekira 20 km.
“Listrik untuk Perumahan Buana itu dipasok dari Penyulang Kawah Putih. Panjang jaringan penyulang ini dimulai dari kawasan Margawati, Kecamatan Garut Kota, hingga ke Kecamatan Sukawening, dengan total panjang 20 km. Karena tidak ada percabangan listrik dan jarak yang cukup jauh, kami jadi kesulitan untuk mencari di mana sumber gangguan itu. Inilah yang menyebabkan durasi pemadaman lebih lama,” jelasnya.
Seorang warga Perumahan Buana Putra, Taufik Hidayah (29), mengaku kesal dengan seringnya pemadaman listrik. Ia menilai, pihak PLN UPJ Cibatu tidak profesional dalam memberikan layanan kepada pelanggannya.
“Kemarin-kemarin, alasan pemadaman karena layangan. Sekarang alasannya lain lagi, karena kabel nyangkut di pohon jambu. Kalau besok-besok padam kembali, apa lagi alasan yang akan disampaikan oleh PLN,” tanyanya kesal.
Di Perumahan Buana Putra, Kecamatan Karangpawitan, sendiri sedikitnya ditinggali oleh warga sekira 30 KK. Warga di perumahan ini, mengaku kesal karena seringnya pemadaman listrik oleh PLN telah mengganggu aktivitas mereka di rumah.
(rsa)